Deklarasi Pilkada Damai, Polres Ngawi Hadirkan Ketua Umum PBNU

Deklarasi Pilkada Damai, Polres Ngawi Hadirkan Ketua Umum PBNU Said Aqil saat memberikan tausiyah.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Semenjak memegang tongkat komando di Polres Ngawi, AKBP MB Pranatal Hutajulu terus melakukan terobosan guna menjaga kondusivitas Kota Bambu tersebut. Mulai dari agenda safari untuk bertatap muka langsung dengan warga yang dikemas dalam angkringan, hingga menghentikan dua desa yang dikenal sebagai produsen minuman keras (miras) jenis arak.

Kegiatannya berlanjut Minggu (29/04/2018) malam kemarin, tepatnya usai sholat Isya'. Polres Ngawi menggelar deklarasi Pilkada Jatim Aman dan Damai serta penguatan bebas buta baca Alquran serta peningkatan ibadah shalat bagi anggota. Acara yang dikemas dengan pengajian akbar ini digelar di halaman Mako Polres Ngawi dengan menghadirkan Prof Dr. K.H.Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU. Tak pelak, ribuan warga nahdliyin tak hanya memenuhi halaman mako Polres, akan tetapi juga jalan umum yang berada di depan kantor Polres Ngawi.

Acara diawali dengan deklarasi damai Pilkada 2018 yang dibacakan Kapolres Ngawi bersama Pemkab, DPRD, Kodim, dan Pengadilan Negeri setempat. Kemudian, Memang dilanjutkan mendengarkan tausyiah dari KH. Said Aqil Siradj

"Pengajian akbar malam ini kita laksanakan dalam rangka untuk mensukseskan Pilkada 2018 aman, damai, dan bermartabat," jelas AKBP MB Pranatal Hutajulu Kapolres Ngawi pada Bangsaonline.com

"Dengan kehadiran tokoh NU dapat membuat semangat bagi warga Ngawi tetap guyub dan rukun, aman, dan damai dalam proses pilkada gubernur," imbuh Pranatal Hutajulu.

"Kegiatan ini terlepas dari unsur politis dan untuk menunjukkan kenetralan dari Polres Ngawi dengan tujuan wilayah hukum Polres Ngawi tetap kondusif," pungkasnya.

Sementara dalam tausiyahnya, KH Said Aqil mengupas tuntas tentang pengertian jihad. Ia membahas arti sebenarnya dari jihad, hingga pada arti yang luas dengan bahasa yang santai dan diselingi guyonan khas nahdliyin. (nal/rev)