LONDON, BANGSAONLINE.com - Foto-foto yang menunjukkan jalanan di Fukushima sepi karena ditinggal 100 ribu penduduknya kabur setelah terjadi bencana nuklir, beredar.
Fotografer Inggris yang juga pengusaha, James Galbraith (25), melakukan perjalanan ke Jepang untuk mengabadikan kota mati ini.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Fukushima di Jepang terlantar sejak bencana reaktor nuklir pada 2011. Dalam foto-foto itu, tampak mobil-mobil yang ditinggalkan, jalan-jalan kosong, dan toko-toko dibiarkan begitu saja.
Sebagian besar orang tidak pernah kembali dan kota ini, karena takut akan tingkat radiasi yang berlama-lama.
Sekadar informasi, gempa bumi dan tsunami berkekuatan 9,0 skala Richter menyebabkan kebocoran nuklir pada PLTN Fukushima Daiichi pada 11 Maret 2011. Dunia menyaksikan krisis nuklir yang mengerikan.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
"Berjalan melalui bangunan-bangunan ini menunjukkan Anda dalam momen sejarah masa lalu. Interiornya sebagian besar tak tersentuh sejak gempa dengan barang-barang berserakan di lantai yang terlempar dari rak-rak toko. Atmosfir benar-benar mengingatkan Anda betapa rapuhnya kehidupan dan menempatkan perspektif baru pada berbagai hal," kata James.
Para ilmuwan percaya radiasi mematikan yang dilepaskan ke atmosfer dapat terus bertahan dalam kehidupan selama beberapa dekade.
Baca Juga: Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Baca Juga: Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News