BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kerajinan anyaman bambu Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi sudah tersohor di mancanegara. Terbukti, hasil kerajinan anyaman bambu tersebut sampai diekspor ke India.
"Kerajinan bambu berupa rumah bengong dan kerajinan anyaman seperti vas bunga, kotak tisu, hiasan lampu, peci dan pernak-pernik bambu dari warga Gintangan sudah kami ekspor ke India," terang Kepala Desa (kades) Gintangan Rusdiana saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (4/5).
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Ia mengatakan bahwa hasil anyaman dari desanya mempunyai kualitas dan mutu terbaik. "Awalnya, kerajianan anyaman bambu di desa kami membuat sebatas alat dapur seperti jenis anyaman e'reg, kukusan dan tenong," ucap Rusdiana.
Dalam kesempatan ini, ia mengajak kepada para pengrajin untuk berinovasi membuat motif kerajinan anyaman bambu dengan desain baru atau modern. Tanpa meninggalkan desain lama yang sudah menjadi ciri khas anyaman Desa Gintangan.
"Kami mempromosikan UMKM anyaman ini dengan cara mengadakan gebyar kreasi anyaman setiap Agustusan dengan mengajak semua warga Gintangan untuk menganyam di sepanjang jalanan Desa. Dengan cara ini hasil karya anyaman kami bisa dikenal oleh masyarakat luas," terangnya.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Rusdiana menambahkan, produk-produknya juga sering diikutkan pameran oleh Pemerintah Banyuwangi. Hingga Bupati Abdullah Azwar Anas memasukkannya ke dalam Banyuwangi Festival (B-fest). (gda/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News