Gus Ipul Dilaporkan ke Panwas oleh Warga Lamongan

Gus Ipul Dilaporkan ke Panwas oleh Warga Lamongan Muslih ketika lapor ke Panwas di Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Muslih HS, seorang warga Lamongan dengan didampingi Sekertaris Tim Pemenangan Tim Khofifah-Emil di Lamongan melaporkan Calon Gubenur Jawa Timur Saefullah Yusuf atau Gus Ipul ke Panwaskab setempat. Muslih melaporkan adanya dugaan adanya politik uang saat acara bersama Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lamongan.

“Kami melaporkan acara di rumah makan Aqila, di mana dalam acara itu paslon gubernur nomor urut 2 mengundang nama PPDI tingkat kecamatan. Anggota PPDI dikumpulkan di rumah makan Aqila. Di situ acaranya ada yel-yel, ada pidato-pidato, ada nyanyian yang isinya mengajak memilih nomor 2 serta ada bagi-bagi uang,” kata Muslih HS, sesaat setelah melapor ke Panwas, Sabtu (2/6) siang.

“PPDI itu kan perangkat desa dan termasuk ASN, harusnya memberi contoh yang baik. Mereka menurut aturan tidak boleh terlibat dalam kampanye. Apalagi di situ ada dugaan bagi-bagi uang,” jelas Muslih.

Laporan tersebut dilengkapi dengan barang bukti di antaranya berupa rekaman video dan sejumlah foto.

“Kita berharap, Panwas segera menindaklanjuti laporan itu karena ada dugaan pelanggaran pemilu,” tegas Sekertaris Pemenangan Pasangan Khofifah-Emil di Lamongan, Khoirul Huda pada sejumlah awak media di depan Kantor Panwaskab Lamongan.

Sebenarnya, lanjut Khoirul Huda, banyak sekali relawan yang ingin melaporkan berkenaan dengan acara PPDI di rumah makan Aqila tersebut. “Namun karena masalah sama, jadi saat ini saya menganyarkan salah satu saja untuk melaporkan kejadian itu,” ungkap Huda.

Sementara Ketua Panwaskab Lamongan Toni Wijaya berjanji pihaknya akan menangani laporkan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. “Laporan tersebut akan diproses sesuai dengan mekanisme perundang-undangan,” pungkas Toni.

Sementara, Tim Pemenangan Pasangan Saifullah Yusuf-Puti di Lamongan hingga berita ini diunggah belum bisa dikonfirmasi. (qom/ns)