TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pencatutan logo Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam pamflet Pilkada Jatim 2018 membuat DPD GMNI Jatim meradang.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Jatim melalui Ketua Bidang Organisasi Adi Chumaidi menyayangkan pencatutan logo tersebut. Ia menegaskan bahwa pemasangan logo GMNI di pamflet yang beredar atas nama mahasiswa Madura dilakukan tanpa izin.
Baca Juga: Pascakebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal di Tuban, APH Diminta Usut Mafia Solar
"Secara tegas GMNI adalah organisasi yang netral dan independen. Tidak ada tendensi terhadap salah satu paslon, termasuk pada Pilgub Jatim 2018," tegas Adi, Rabu (20/6/2018)
Atas nama DPD GMNI Jatim, pihaknya menuntut aparat berwenang mengusut adanya pencatutan logo GMNI pada pamflet tersebut. "Kami mengimbau pada seluruh kader GMNI khususnya Jawa Timur untuk tidak terpancing. Hal ini justru membuat nama baik OKP, khususnya GMNI tercoreng," tegas Adi.
Diketahui, logo sejumlah OKP dicatut pada pamflet yang bergambar dukungan terhadap salah satu paslon Pilgub Jatim 2018. Setidaknya selain GMNI, HMI, dan PMII juga dicatut. (wan/ian)
Baca Juga: Rapimda GMNI Jatim, DPC GMNI Tuban Harap Ada Evaluasi ke Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News