AHY Ajak Warga Nganjuk Pilih Khofifah-Emil: Amankan Suara dan Awasi Kecurangan

AHY Ajak Warga Nganjuk Pilih Khofifah-Emil: Amankan Suara dan Awasi Kecurangan AHY saat berkampanye untuk Khofifah-Emil di Kabupaten Nganjuk. foto: ist

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung ke Jawa Timur. Kini giliran Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut mengampanyekan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

AHY bersama jajaran kader partai Demokrat dijadwalkan keliling menyambangi sejumlah wilayah Jawa Timur untuk menyosialisasikan pasangan Khofifah-Emil.

Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten

Hal itu disampaikan saat AHY saat menyambangi Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (21/6/2018) bersama Khofifah. Eks Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning itu mengajak masyarakat Nganjuk untuk memilih sekaligus mengawal suara Khofifah-Emil.

“Mari kita yakinkan, kita maksimalkan waktu yang ada seminggu ini. Yakinkan bahwa tanggal 27 juni bersama-sama berbondong-bondong ke TPS coblos nomor satu. Yang paling penting tanggal 27 juni datang ke TPS, pilih ibu Khofifah dan mas Emil,” kata AHY.

Agus juga meminta warga ikut memantau agar proses pencoblosan pada 27 nanti berjalan aman tanpa ada kecurangan. Bersama seluruh relawan, simpatisan, pedukung dan partai pengusung, Agus akan memaksimalkan waktu untuk menyapa dan menyosialisasikan program.

Baca Juga: Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya

“Mari satukan hati kita, sama-sama perluas pesan. Jangan sampai kita biarkan ada kecurangan. Jangan sampai di minggu ini ada yang menggembosi. Jangan sampai di hari H ada yang mencurangi kita. Tolak, cegah, laporkan segala bentuk kecurangan. Kalau untuk kebenaran, untuk keadilan kita jangan takut melawan siapapun,” tuturnya.

Muslimat NU, dikatakan Agus, memiliki peran sangat luar biasa karena menjadi soko guru nasional. Maka tak keran jika organisasi otonom wanita NU ini memiliki posisi penting.

Jawa Timur disebut mendambakan hadirnya pemimpin yang benar-benar memahami masalah yang dihadapi masyarakat. Jawa Timur dinilai membutuhkan pemimpin yang berpengalaman untuk mengikis ketimpangan antara kota dan desa.

Baca Juga: Nyekar ke Makam Bung Karno, AHY: Kedepankan Semangat Persatuan di atas Keberagaman

Menurut AHY, tokoh itu tentu ibu Khofifah dan mas Emil. Dirinya yakin jika ibu Khofifah dan mas Emil memimpin Jawa Timur insyaallah rakyat Jawa Timur semakin sejahtera dan bahagia.

"Sebab ibu Khofifah adalah tokoh wanita yang tangguh, yang luar biasa. Pengalaman hidupnya luar biasa, politik, pengabdian dan prestasi ibu Khofifah. Insyaallah Allah SWT akan memberi jalan, yang terus berikhtiar, yang benar-benar memiliki niat yang baik," pungkas suami Annisa Pohan itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO