GRESIK,BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib mempertanyakan langkah DPC PPP Kabupaten Gresik yang tak memasukkan namanya dari daftar 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) pada Pileg 2019 yang telah didaftarkan ke KPU setempat, Selasa (17/6).
Kepada BANGSAONLINE.com di ruang kerjanya, Kamis (19/7), Nur Qolib menyatakan bahwa jauh hari sebelum pendaftaran ke KPU Gresik, tepatnya saat penjaringan, ia sudah memasukkan berkas pendaftaran di lima daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Gresik. Yakni Dapil 1 (Gresik dan Kebomas), Dapil 2 (Duduksampeyan dan Cerme), Dapil 3 (Kedamean dan Menganti), Dapil 5 (Benjeng dan Balongpanggang), dan Dapil 7 (Dukun, Panceng, dan Ujungpangkah).
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
"Faktanya, dari lima dapil itu nama Nur Qolib tak masuk. Nama Nur Qolib dicoret. Ini maksudnya apa? DPC PPP tanpa memberitahukan ke saya," cetus politikus asal Menganti ini.
Ia mengaku kecewa dengan tindakan DPC PPP yang tak transparan dalam menentukan para bacaleg. "Seharusnya PPP menjalankan 4 prinsip yang selama ini dijadikan pedoman partai, yakni kebenaran, kejujuran, amanah, dan amar maruf nahi dan munkar," paparnya.
Nur Qolib mengaku telah melaporkan masalah tersebut ke DPW PPP. "Saya sudah ketemu Pak Musyafa' Noer (Ketua DPW PPP Jatim) untuk melaporkan persoalan tersebut," terangnya.
Baca Juga: Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
Nur Qolib menyatakan sempat mendengar kalau namanya dicalonkan menjadi Bacaleg PPP Jawa Timur melalui Dapil XIII (Gresik dan Lamongan) setelah namanya tak tercantum dalam Bacaleg PPP Gresik. "Setelah saya cek, ternyata bacaleg di dapil tersebut (Gresik dan Lamongan) sudah overload. Dari kuota 9 kursi bacaleg yang terdaftar 13 orang," paparnya.
Ia menilai DPC PPP Gresik meninggalkan prinsip-prinsip dan kriteria yang dijalankan selama ini untuk mendapatkan bacaleg yang potensial. "Kan ada kriterianya, mulai SDM bacaleg, loyalitas, finansial, dan lainnya," jlentrehnya.
Karena itu Nur Qolib mengingatkan kepada DPC PPP Gresik agar menjalankan mekanisme partai apabila ingin membesarkan PPP.
Baca Juga: Harapan PPP Tak Berbalas, KH Masbuhin Tak Restui Putranya Dampingi Syahrul di Pilkada Gresik 2024
Sebelumnya, Ketua DPC PPP Gresik Ahmad Nadir kepada sejumlah wartawan menyatakan bahwa Nur Qolib maju menjadi Bacaleg DPRD Jatim. "Pak Nur Qolib naik level menjadi Bacaleg DPRD Jatim," kata Nadir usai mendaftarkan 50 bacaleg ke KPU Gresik, Selasa (17/7) lalu. (hud/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News