Sakit, Dua Jamaah Haji Asal Tuban Tertinggal di Madinah

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Dua jamaah haji asal Kabupaten Tuban masih tertinggal di rumah sakit Madinah, Saudi Arabia. Mereka tidak ikut pulang bersama rombongan lantaran mengalami sakit dan memerlukan perawatan medis.

Jamaah haji yang tertinggal itu yakni, Ishaq dari Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42, dan Suripto asal Kecamatan Merakurak dari Kloter 43.

Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia

Kendati demikian, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid bersyukur karena seluruh jamaah haji dari Tuban semua bisa menjalankan ibadahnya dengan lancar.

“Alhamdulillah tahun ini tidak ada jamaah yang meninggal. Proses pemulangan jamaah juga berjalan lancar, kloter 42 dan 43 sudah sampai Tuban, namun ada dua jamaah yang belum bisa, karena harus mendapatkan perawatan di Madinah,” ujar Sahid, saat berada di Kompi Senapa C sebagai lokasi penjumpatan Jamah Haji asal Tuban, Selasa (11/9)

Lebih lanjut, ia menjelaskan penyebab kedua jamaah yang tidak bisa pulang sesuai jadwal. Untuk Suripto, sebelumnya dikabarkan jatuh di kamar mandi sehingga harus di rawatrumah sakit. Sementara Ishaq mempunyai riwayat penyakit komplikasi, dan ketika proses pulang kambuh lagi.

Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci

“Jika kesehatannya keduanya memungkingkan, akan diikutkan kloter selanjutnya. Kalau belum, kita rawat dulu sampai memungkinkan untuk pulang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jamaah haji asal Tuban yang berangkat ke Mekkah sebanyak 1.009 jamaah. Hingga saat ini dua kloter telah datang di kampung halaman, yakni kloter 42 dan kloter 43. Total sebanyak 888 jamaah, sedangkan sisanya yang bergabung di kloter 44 sebanyak 119 jamaah dijadwalkan tiba pada pukul 23.00 WIB malam nanti. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News