Lagi, Begal Sadis di Bangkalan Ditembak Mati Polisi

Lagi, Begal Sadis di Bangkalan Ditembak Mati Polisi Kapolres Bangkalan AKBP Boby P. Tambunan menunjukkan foto pelaku begal.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Satu lagi, pelaku begal sadis di Kabupaten Bangkalan ditembak mati oleh polisi, Jumat (21/9). Kali ini adalah Rizal alias Selly warga Desa Jaddih Kecamatan Socah yang merupakan DPO Polres Bangkalan dan Polrestabes Surabaya.

Ia ditembak mati oleh jajaran Satreskrim Polres Bangkalan sekitar pukul 15.30 WIB setelah sempat terlibat kejar-kejaran dengan petugas.

Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU

Dalam jumpa pers dengan awak media, Kapolres Bangkalan AKBP Boby P. Tambunan menyatakan bahwa Rizal merupakan satu dari beberapa DPO yang sudah diintai keberadaannya.

"Berawal dari patroli atau hunting polres jajaran untuk mengamakan dan antisipasi begal di wilayah Jaddih dan sekitarnya. Saat itu pelaku pura-pura beralih menjadi supir truk. Namun atas kelihaian petugas, tetap dapat diketahui bahwa ia adalah salah satu pelaku begal yang masuk DPO. Ketika diberi peringatan oleh petugas untuk berhenti, ia tetap tidak mau berhenti malah tancap gas ke arah Surabaya," kata Kapolres menceritakan kronologi.

Setelah dilakukan pengejaran, Rizal memutar balik arah lagi ke daerah Jeddih. Petugas kemudian menghadangnya dengan mobil Avanza. Bukannya berhenti Rizal melawan dengan menabrak mobil tersebut.

Baca Juga: Netizen Telusuri Medsos Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan

"Karena sudah terdesak, Rizal berhenti dan turun dan mobil. Bukannya, menyerahkan diri, ia malah melawan dan mengeluarkan senjata tajam," terang Kapolres.

"Karena membahayakan dan melawan petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur melakukan tindakan penembakan kepada pelaku sehingga meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Ratu Ebuh Bangkalan," imbuh Kapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau kepada 6 DPO lainnya agar segera menyerahkan diri ke polisi dan mengikuti proses hukum yang berlaku. "Keenam DPO saat ini dalam kejaran, posisinya sudah diketahui," pungkas Kapolres. (uzi/rev)

Baca Juga: Mahasiswi di Bangkalan Dihabisi dan Dibakar Kekasih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO