Kotak suara saat hendak dipindahkan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tim pelaksana pilkades serentak Kabupaten Pacitan akhirnya memindahkan kotak suara pemilihan Kepala Desa Watukarung, Selasa (9/10) malam kemarin. Kotak aluminium berisikan kartu suara tersebut sengaja dipindahkan dari tim pelaksana tingkat desa menuju kabupaten.
"Tujuan kami untuk pengamanan. Sebab hasil penghitungan suara pilkades di Watukarung saat ini tengah dalam perselisihan," ujar Putatmo Sukandar, Sekretaris Tim Pelaksana Pilkades Serentak tingkat Kabupaten, Rabu (10/10).
Baca Juga: Maju Cakades, Hak-hak Kepegawaian ASN Tak Hilang
Menurut Putatmo yang juga menjabat sebagai Kabag Administrasi Pemerintahan dan Kerja Sama Setkab Pacitan ini, kotak berisikan kartu suara tersebut saat ini disimpan di ruang staf ahli bupati dengan pengamanan dari pihak kepolisian dan Satpol PP.
"Kita masih menunggu keputusan bupati. Sebab saat ini tim pelaksana pilkades kabupaten tengah melakukan kajian-kajian atas permohonan keberatan yang disampaikan salah satu calon atas hasil penghitungan surat suara usai pilkades, Minggu (7/10) lalu," jelasnya.
Ipud, begitu pejabat eselon IIIA ini akrab disapa menegaskan, masih akan menunggu hasil kajian tim yang akan disampaikan ke bupati apakah permohonan keberatan tersebut patut ditindaklanjuti atau tidak.
Baca Juga: Anggota TNI/Polri Tak Punya Hak Pilih Dalam Pilkades Serentak
"Kalau memang permohonan keberatan itu nanti patut ditindaklanjuti, tentu akan kami hadirkan pihak-pihak yang berkompeten. Termasuk kemungkinan pengecekan ulang atas surat suara hasil penghitungan yang saat ini masih tersimpan di dalam kotak," tegas dia.
Sementara itu, Riky, salah seorang tokoh pemuda Desa Watukarung membenarkan adanya pemindahan kotak suara ke kabupaten. "Awalnya warga berkeberatan. Namun setelah dilakukan negosiasi, akhirnya kotak suara tersebut bisa dipindahkan guna keperluan pengamanan. Warga sempat meminta untuk ditambahkan satu gembok, agar selama proses sengketa berlangsung kotak tersebut aman," jelasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
