Disdik Madiun Ajak Pelajar Kelola Uang Saku agar Bisa Menabung

Disdik Madiun Ajak Pelajar Kelola Uang Saku agar Bisa Menabung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Perilaku hemat dalam mengatur keuangan penting sekali dilakukan siapa pun agar tidak sampai menjadi boros dalam menggunakan uang. Perilaku hemat ini juga akan menjadikan diri benar dalam mengelola uang yang penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan bisa untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan.

Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo, yang telah menandatangani MoU dengan pihak Perbarindo tentang Sosisalisasi Edukasi Literasi Keuangan dan Perluasan Akses Keuangan bagi Peserta Didik Melalui Simpanan Pelajar (Simpel).

Baca Juga: Dispendikbud Kabupaten Madiun Adakan Festival Panen Karya Hasil Belajar CGP

“Kita berharap dalam rangka meningkatkan karakter anak tentang literasi keuangan, anak-anak dilatih tidak sekadar simpanan pelajar, juga edukasi memanajemen bagaimana mengelola uang jika dia diberi uang saku anak-anak, sehingga mampu mengelola uang sakunya,” jelas Sodik.

“Mulai cara mendapatkannya diajari, dan kalau sudah mendapat bagaimana cara mengelolanya ini jauh lebih penting. Jangan hanya terkait dengan keinginannya saja, tapi juga kebutuhannya,“ lanjut Sodik.

Selain itu, jenis kegiatan tentang literasi itu juga diterbitkan berupa buku tentang literasi keuangan yang sudah disosialisakan ke guru SD-SMP se Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Kejar Sekolah Sehat se-Kabupaten Madiun, Dindikbud Adakan Workshop Adiwiyata

“Jenis kegiataanya tentang literasi itu berupa pendidikan mereka itu sudah memiliki buku tentang literasi keuangan. Kita sudah mencoba memulainya, mencoba sosialisasikan ke guru kita dan kita lewatkan pelajaran yang ada di bidangnya,” urai sodik

“Sehubungan itu, sangat penting untuk terus mengedukasi para pelajar tentang manfaat yang sangat besar dari menabung yang dampaknya tidak hanya diterima pelajar, tapi juga mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sedangkan untuk siswa diberi kebebasan menabung di mana bank yang dianggap terbaik. Jadi tidak ada ketentuan dari kita untuk menyimpan di bank mana,” pungkas Sodik saat ditemui BANGSAONLINE.com tentang hasil MoU dengan Perbarindo selesai membuka acara workshop guru PJOK SD se-Kabupaten Madiun. (hen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO