PAMEKASAN, BANSAONLINE.com - Setelah sehari sebelumnya ditemukan sesosok mayat atas nama Rohim (50) warga desa Mayangan, Kabupaten Probolinggo di pantai Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan, hari ini Selasa (23/10/18) tim gabungan melakukan penyisiran di sekitar perairan pantai Selatan Madura.
Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, Polair Polda Jatim, Kamla TNI AL, BPBD dan Tagana Dinsos Pamekasan serta Polsek Pademawu melakukan penyisiran dan pencarian korban KM Cahaya Bahari Jaya GT 19 Probolinggo yang hilang kontak dan diduga tenggelam beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: 7 Hari Belum Ditemukan, Operasi SAR Nelayan Pamekasan yang Jatuh ke Laut Dihentikan
Menurut Budi Cahyono, koordinator TRC BPBD Pamekasan, masih ada tujuh korban lainnya, termasuk sang nahkoda yang diduga hilang dan belum diketahui keberadaannya.
"Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait penemuan jenazah di bibir pantai Jumiang, selanjutnya kami memutuskan untuk melakukan pencarian terhadap korban lain dengan melibatkan banyak pihak," ujar Budi, Selasa (23/10).
Dalam proses pencarian, tim gabungan menggunakan tiga unit perahu karet dan disebar ke beberapa titik berbeda.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Pencarian Korban Hilang di Perairan Madura Belum Membuahkan Hasil
"Proses pencarian kita melibatkan beberapa unit sebagai sarana, di antaranya perahu karet Basarnas, perahu karet milik Polair Polda Jatim, hingga perahu milik nelayan setempat," tutur pria yang selalu hadir di saat ada kejadian maupun bencana alam di Pamekasan itu.
"Tim gabungan juga menyisir dan melakukan pencarian hingga memasuki pantai Gili Sumenep. Kemarin kami juga sempat menemukan box ikan yang diduga bagian dari kapal yang kita cari," pungkasnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News