BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 20 korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP kembali berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri. Dari 20 korban teridentifikasi itu terdapat dua nama penumpang asal Kabupaten Blitar. Tri Hazka Hafidzi dan Hesti Nuraini. Keduanya berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
Korban Tri Hazka Hafidzi rencananya akan dikebumikan di tempat kelahirannya di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Blitar. Menurut informasi, jenazah diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menunuju Bandara Juanda Surabaya pukul 07.45 WIB. Jenazah diperkirakan akan tiba di rumah duka Blitar sekitar pukul 11.15 WIB, dan dikebumikan sesuai Sholat Jumat.
Baca Juga: Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
Ibu korban Siti Bandiyah, sebelumnya berharap ada keajaiban sehingga anaknya ditemukan dalam keadaan selamat. Namun kalau Haska ditemukan dalam kondisi meninggal, keluarga meminta agar jenazahnya dibawa pulang ke Blitar.
"Kalau memang anak saya sudah tidak ada, saya ingin dimakamkan di Blitar saja," jelas Siti Bandiyah, Jumat (9/11/2018).
Baca Juga: Kejutan Dapil Neraka Jatim VIII, Bos Lion Air Lompat ke Nomor 2, Nasdem Geser PDIP, PKS Depak PAN
Bandiyah mengatakan Hazka terakhir pulang ke Blitar Lebaran tahun ini. Hazka pulang kampung bersama istri dan dua anaknya. Setelah menikah Hazka memang menetap di Bekasi bersama keluarganya. Sebelum akhirnya ditugaskan di KPP Pangkalpinang. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News