Hadiri Seminar di Tebuireng, Kapolda Jatim: Ulama Peredam Perpecahbelahan Bangsa

Hadiri Seminar di Tebuireng, Kapolda Jatim: Ulama Peredam Perpecahbelahan Bangsa Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan bersama Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahudin Wahid (Gus Solah).

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, polisi dan ulama harus bergandengan untuk menjaga kondusivitas dalam momentum tahun politik Pemilu 2019 ini. Dia menilai ulama memiliki peran besar dalam mewujudkan kedamaian bangsa.

Hal itu disampaikan Kapolda usai menghadiri seminar nasional aktualisasi resolusi jihad untuk persatuan bangsa menuju Pemilu damai di Ponpes . Dia menyampaikan, memasuki masa Pilpres, situasi beberapa bulan terakhir cukup memanas. 

Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim

"Di sinilah peran ulama untuk meredam situasi tersebut agar menjadi lebih kondusif. Jadi peran ulama ini mampu meredam sehingga tidak timbul perpecahbelahan bangsa,’’ ujar dia.

Peran ulama, kata pria kelahiran 22 April 1965 ini, sangat besar. bukan hanya dalam momentum pemilu saja, melainkan dalam menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa juga diutamakan. 

”Itu sudah terbukti dalam sejarah, seperti KH Hasyim Asy’ari itu. Perjuangan beliau memiliki pengaruh besar untuk negeri ini,’’ papar dia.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa

Diapun meminta agar tidak mengesampingkan peran ulama. Dia berharap ulama harus hadir di garda depan agar bangsa ini tetap damai dan kuat. 

”Kita harus perkuat dengan kekuatan dan doa. Apalagi, mereka (ulama) ini memiliki santri yang sah,’’ jelas dia.

Dia juga mengimbau, dalam momentum tahun politik ini masyarakat tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah ikut ikutan terprovokasi oleh kabar/berita yang menimbulkan perselisihan. 

Baca Juga: Spirit Tebuireng, LPNU Jatim Tingkatkan Pendampingan Ekonomi Nahdliyin

”Terutama tidak terpengaruh berita berita yang beredar di Medsos, karena ini sangat bahaya,’’ papar dia.

Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian yang dijadwalkan datang ke Ponpes Tebuireng belum bisa menghadiri acara tersebut. Luki tiba di Ponpes Tebuireng sekitar pukul 08.00 WIB dengan beberapa rombongan dari jajaran Polda Jatim. 

Luki diterima KH Salahudin Wahid (Gus Solah), pengasuh Ponpes Tebuireng dan melakukan diskusi di Dalem Kasepuhan selama beberapa menit sebelum mengikuti seminar di Gedung KH Yusuf Hasyim Ponpes Tebuireng. (ony/ian)

Baca Juga: Ponpes Tebuireng Siap Gelar Konferwil NU XVIII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO