GRESIK, BANGSAONLINE.com - Proyek box culvert di Jalan Dr. Wahidin S.H yang hingga kini belum rampung disorot oleh Ketua DPRD Gresik, H. Ahmad Nurhamim. Kepada BANGSAONLINE.com, ia menilai belum rampungnya proyek box culvert di depan RSUD Ibnu Sina itu akibat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) tak membuat perencanaan dengan baik.
"Kalau perencanaannya baik saya rasa proyek sudah rampung," ujarnya, Kamis (13/12/18).
Baca Juga: Fraksi Nasdem Minta DPUTR Gresik Blacklist Rekanan yang Tak Mampu Selesaikan Pekerjaan
"DPUTR melakukan lelang dalam waktu mepet. Kalau DPUTR bulan April-Mei sudah melakukan lelang, pasti proyek sudah selesai," paparnya.
Selain berisiko tak selesai tepat waktu, Nurhamim juga menilai lelang yang dilakukan terlalu mepet juga rentan dengan kualitas hasil pekerjaan yang asal-asalan. "Tak menutup kemungkinan rekanan akan terburu-buru dalam menuntaskan pekerjaan karena di-deadline waktu, baik kontrak habis maupun pencairan. Itu pernah terjadi di sejumlah proyek box culvert yang sempat ambrol sebelum pengerjaan rampung," ungkapnya.
Terkait hal ini, Nurhamim mengaku jika alat kelengkapan DPRD (AKD) mulai melakukan Rapat Kerja (RK) dengan Kepala OPD, mulai Kamis (13/12/2018). "Saya minta AKD memanggil mitra kerja mereka untuk mempertanyakan proges kegiatan mereka di jelang tutup tahun," terang politikus senior Golkar asal Kebomas ini.
Baca Juga: FPD DPRD Gresik Minta DPUTR Blacklist Rekanan Box Culvert
Sementara Kabid Bina Marga DPUTR, Dhiannita Triastuti saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com memastikan bahwa proyek box culvert di depan RSUD Ibnu Sina akan tuntas sebelum sebelum tutup tahun 2018. "Hingga akhir tahun tuntas," katanya.
Ia mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat proyek box culvert tersebut belum tuntas sehingga harus ada penyesuaian. Hal ini di antaranya karena di lokasi box culvert ada pipa PDAM besar yang merepotkan pekerjaan. "Pipa PDAM gede-gede (besar, red), posisinya di tengah," tuturnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News