BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 31 kepala desa resmi dilantik Bupati Blitar Rijanto, Kamis (27/12/2018). Mereka akan menjalankan tugas menjadi pemimpin desanya masing-masing hingga lima tahun ke depan, terhitung sejak 2019-2024.
Bupati Blitar Rijanto usai melantik 31 Kades ini meminta agar mereka benar-benar menjalankan tugas dengan amanah. Utamanya dalam mengelola anggaran serta menjalankan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa.
Baca Juga: Nyepi di Kabupaten Blitar, Desa Pasirharjo Tiadakan Pengeras Suara dan Liburkan Kegiatan Masyarakat
Menurut Rijanto, pengelolaan anggaran untuk kebutuhan pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat harus dilakukan secara transparan. Agar tidak ada Kades yang akhirnya terjerat hukum karena kesalahan pengelolaan anggaran.
"Tentunya kami berpesan agar Kades segera bisa konsolidasi. Semua harus bekerja keras membangun desa. Kerja secara transparan dan harus bekerja sebagai tim dalam mengelola anggaran dan pembangunan," ungkap Rijanto.
Rijanto juga mengimbau agar di tahun politik, semua Kades yang baru dilantik maupun yang sudah menjabat untuk menjaga netralitas. Namun harus tetap mendukung pemerintah dalam mensukseskan pemilu 2019.
Baca Juga: Berstatus Tersangka, Kepala Desa Ngadri Blitar Masih Aktif Menjabat
"Otomatis mereka harus netral. Jangan sampai memihak kelompok tertentu. Namun yang perlu digaris bawahi, meskipun mereka wajib netral tapi harus tetap mendukung pemerintah mensukseskan pemilu," imbuhnya.
Senada dengan Bupati Rijanto, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto meminta kepada Kades yang baru saja dilantik memberikan harapan baru bagi masyarakat desa untuk lebih maju. Sebab, Pemdes merupakan ujung tombak pemerintahan. Dia juga berharap pengelolaan anggaran di tingkat desa lebih transparan. "Anggaran desa itu jumlahnya besar semakin besar anggaran semakin besar risikonya. Jadi harus lebih berhati-hati," ungkap Wito.
Kabupaten Blitar menggelar Pilkades serentak pada 9 Oktober lalu. Tercatat ada 31 desa yang memilih pemimpin baru, yang tersebar di 17 kecamatan. (ina/rev)
Baca Juga: Penyidik Polres Blitar Segera Periksa Kades Tersangka Penyelewengan Dana BST
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News