Lumba-lumba Hidung Botol Mati Terdampar di Pantai Serang Blitar

Lumba-lumba Hidung Botol Mati Terdampar di Pantai Serang Blitar Hasil identifikasi diketahui lumba-lumba tersebut berjenis kelamin jantan, dengan panjang 1,2 meter dengan bobot sekitar 40 kg.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga di sekitar Pantai Serang, Desa Serang, Kecamatan Pangungrejo, Kabupaten digemparkan dengan adanya seekor lumba-lumba hidung botol terdampar di pinggir pantai.

Hewan dengan nama latin Tursiops truncatus itu terdampar di lokasi wisata pada Selasa (08/01/2019) kemarin dan pertama kali ditemukan oleh warga setempat.

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)

Kepala Desa Serang, Dwi Handoko Pawiro saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Menurut dia, setelah ditemukan, nelayan sempat merilis kembali lumba-lumba karena saat itu kondisinya masih hidup.

Namun setelah beberapa kali dicoba untuk rilis, mamalia laut ini selalu kembali ke pantai. "Benar ada seekor kemarin dalam kondisi masih hidup. Kemudian oleh warga dilepas kembali ke laut. Tapi dua jam kemudian balik lagi (ke bibir Pantai)," kata Handoko, Rabu (09/01/2019).

Karena selalu kembali ke pantai saat hendak dirilis,  pihak desa kemudian melapor ke sejumlah instansi terkait, agar lumba-lumba tersebut segera ditangani dengan benar. Sebab, warga setempat masih minim pengetahuan terkait penanganan mamalia laut yang terdampar.

Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar

"Kami koordinasi dengan BPSPL (Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Laut) Denpasar, Dinas Kelautan Provinsi (Jatim) Pos Kamladu Tambak Rejo. Semua kami laporkan untuk penanganannya," papar Handoko.

Petugas yang mendapat laporan langsung datang lokasi. Selain petugas, beberapa komunitas peduli fauna dari Denpasar, Bali juga datang ke lokasi.

Lumba-lumba kemudian dievakuasi untuk diobservasi dan diidentifikasi. Nahas, setelah dievakuasi, lumba-lumba tersebut mati sekitar pukul 01.00 wib. Sehingga petugas terpaksa melakukan identifikasi setelah lumba-lumba dalam kondisi tak bernyawa.

Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri

Hasil identifikasi diketahui lumba-lumba tersebut berjenis kelamin jantan, dengan panjang 1,2 meter dengan bobot sekitar 40 kg.

Pada tubuh lumba-lumba juga terdapat 180 luka gores. Namun petugas memastikan luka gores pada tubuh lumba-lumba bukan karena jeratan jaring nelayan.

"Setelah diidentifikasi, petugas dibantu warga sekitar langsung mengubur lumba-lumba tersebut. Prosedurnya memang begitu," pungkasnya. (ina/dur)

Baca Juga: Peluang Ekspor Besar, Khofifah akan Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO