Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (batik merah) menghadiri rilis SSC tentang Calon Wali Kota Surabaya 2020. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Surabaya Survey Center merilis survei Calon Wali Kota Surabaya 2020. Hasilnya, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menduduki posisi teratas pada hasil survei yang dilakukan dengan pola top of mind. Nama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu berada di posisi pertama, mengungguli sejumlah nama.
Metode Top of Mind ini membuktikan nama Whisnu Sakti sudah melekat di benak masyarakat Kota Surabaya. Sehingga ketika pertama ditanyakan siapa sosok Calon Wali Kota Surabaya, paling banyak menjawab Whisnu Sakti.
Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
“Whisnu Sakti mendapatkan 12.1 persen suara. Di posisi dua, Puti Guntur Soekarno yang mendapatkan 11.3 persen,” urai Direktur Utama SSC Mochtar W. Oetomo, Rabu (9/1).
Mochtar menyebut nama lain yang muncul adalah politikus Golkar Adies Kadir yang mendapatkan total 6.4 persen. Sementara Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji memperoleh 2.2 persen.
“Kalau di kisaran 1 persen, yang paling tinggi adalah Ahmad Dhani dan Azrul Ananda dengan perolehan sama 1.9 persen. Lalu secara berurutan adalah Fandi Utomo dengan 1.5 persen, Arzeti Bilbina dengan 1.3 persen, Masfuk yang Ketua PAN dengan 1.2 persen, Bayu Airlangga dengan 1.1 persen, terakhir Ipong Muchlisoni dengan 1 persen,” urai Mochtar.
Sedangkan di kisaran 0 persen juga ada. Secara berurutan, tokoh senior PDIP Surabaya Saleh Ismail Mukadar dengan 0.9 persen, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar dengan 0.7 persen, M. Habibur Rahman (Gus Habib) yang merupakan putra Kiai Asep bersama dengan mantan Kapolda Jatim Mahfud Arifin yang mendapatkan 0.5 persen.
Untuk perolehan 0.3 persen, ada beberapa tokoh yang mendapatkan poin ini. Mereka adalah Renville Antonio, Sri Untari Bisowarno. Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid), Musyafak Rouf, Hendro Gunawan, Eri Cahyadi, dan Dyah Katarina.
"Begitu pula untuk perolehan 0.2 persen, juga ada beberapa tokoh yang mengantongi jumlah ini. Di antaranya adalah Agus Maimun, M. Nur Arif Suyatno, dan Suko Widodo,” beber Mochtar.
Survey SSC dilaksanakan mulai 20-31 Desember 2018 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Riset yang dilakukan menggunakan 1.000 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3.1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (mdr/rev)
Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
