BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Intensitas pembicaraan Pileg dan Pilpres semakin hari semakin hangat diperbincangkan di warung-warung. Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk berperan aktif menjaga keamanan, kenyamanan, serta kondusivitas lingkungan.
Hal itu disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Boby P. Tambunan saat Salamatan (Safari Sholat Jumat Polres Bangkalan) di Masjid Al Amin Desa Kesek, Kec. Labang, Jumat (25/1).
Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani
"Dengan digelarnya Pileg dan Pilpres jangan sampai terjadi terkotak-kotak, apalagi sampai saling menghina dan menghujat, agar Pilpres dan Pileg tetap terjaga dengan baik," tuturnya.
Boby menyatakan, siapapun caleg yang terpilih itu adalah bagian dari masyarakat. Terlebih, sesama ummat Islam harus saling menjaga kebersamaan serta kemanan masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Kapolres meminta masyarakat melaporkan informasi sekecil terkait hal-hal yang dinilai dapat mengganggu kamtibmas. "Jangan takut untuk memberikan informasi, bisa saja ke Klebun, Camat, atau Polsek," pungkasnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-73 Humas Polri, Polres Bangkalan Gelar Donor Darah
Sementara Camat Labang Mahfud merespons baik kegiatan rutin Salamatan dalam meningkatkan Kamtibmas di daerah-daerah, termasuk di Labang.
"Kegiatan ini juga mendapatkan tanggapan baik oleh masyarakat Labang. Saya sudah 30 tahun di Labang dan 2 tahun menjabat Camat. Kegiatan ini perlu ditiru. Sebenarnya saya sudah mengerjakan seperti Kapolres, tapi tidak secara rutin. Ke depan kita agendakan," jelas Mahfud.
Di akhir acara, Kapolres Bangkalan memberikan karpet sajadah yang merupakan bantuan rutin yang diberikan setiap Jumat atau kegiatan Salamatan. Termasuk juga pada kegiatan di Masjid Al Amin ini.
Baca Juga: Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur
Dalam Salamatan ini, hadir Kasatlantas, Kasatintel, serta jajaran Polres, Kepala KUA Labang, Kades Kesek, serta tokoh masyarakat dan Agama Desa Kesek. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News