GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan dump truk muatan galian C yang menyeruduk bus pariwisata berpenumpang anak-anak TK di Jalan Raya Bungah, memantik reaksi keras DPRD Gresik. Sebab, kasus ini sudah berkali-kali terjadi hingga telah banyak memakan korban jiwa.
Seperti kecelakaan maut truk tronton Semen Gresik di Jalan Raya Veteran Kecamatan Kebomas 2014 silam, yang menewaskan 3 orang dan belasan luka-luka. Kecelakaan itu juga mengakibatkan 10 mobil dan 4 motor rusak berat.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah, selaku koordinator Komisi III meminta Dinas Perhubungan (Dishub) agar benar-benar tanggap agar peristiwa serupa tak terulang. "Dishub yang berwenang dalam menangani kondisi truk, dump truk, laik jalan atau tidak. Saat uji Kir kendaraan harus benar-benar selektif. Jangan asal-asalan. Apalagi main-main dengan pemilik. Kalau tak layak jangan diizinkan jalan," tegasnya.
Nur Saidah mengungkapkan, di Kabupaten Gresik masih banyak ditemukan truk yang tak laik jalan, namun tetap aman bisa lalu lalang di jalan. "Saya sendiri heran, Kok bisa? Ada apa ini?," cetus Caleg Gerindra Dapil II (Duduksampeyan dan Cerme) ini.
Nur Saidah berharap kecelakaan di Bungah kemarin adalah kejadian yang terakhir. Untuk itu, ia meminta agar Dishub getol melakukan razia terhadap truk yang dinilai tak layak jalan. "Dishub bisa gandeng Satlantas untuk penindakan bagi pelanggar," pungkasnya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Sementara Sekretaris Dishub Gresik Agustin H. Sinaga menyatakan bahwa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi di Raya Bungah bukanlah truk dari Gresik. Dilihat dari nopol (nomor polisi), dump truk yang menyeruduk bus pariwisata bukan kendaraan plat Gresik. Itu uji kirnya bukan wewenang Dishub Gresik. Tapi, daerah asal kendaraan sesuai nopolnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bungah Kecamatan Bungah, tepatnya di depan SD Negeri Bungah. Sebuah bus pariwisata yang berpenumpang anak-anak TK diseruduk dump truk Nopol L-9294-AT dari belakang.
Tabrakan keras mengakibatkan bodi bus pariwisata terdorong ke depan cukup keras hingga puluhan meter. Beruntung, puluhan siswa TK dan gurunya selamat dalam musibah itu. (hud/dur)
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News