SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Caleg DPR RI asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo), Fandi Utomo, memberikan apresiasi digelarnya Pasar Rakyat Muslimat NU, di Alun-alun Sidoarjo.
Selain ajang promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta menjadi bagian dari partisipasi masyarakat, Pasar Rakyat ini juga menjadi wujud pemberdayaan pelaku UMKM yang konsisten oleh Pemkab setempat.
Baca Juga: Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari, Khofifah Gaungkan Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat
“Ini bisa menjadi model percontohan ekonomi kerakyatan di Indonesia,” cetus Fandi Utomo saat menghadiri Pasar Rakyat yang digelar pengurus Muslimat NU Jatim dan Sidoarjo, Selasa (19/2).
Fandi menegaskan, Pasar Rakyat Muslimat NU yang digelar di Sidoarjo ini bisa menjadi rujukan bagi Provinsi dan Kabupaten lain. Apalagi, di Sidoarjo, pelaku usaha, baik skala UMKM, menengah hingga besar, mampu berkembang bersamaan.
"UMKM itu tidak hanya menopang ekonomi keluarga, tetapi juga menjaga ekonomi untuk kemaslahatan umat. Hal ini bisa mendorong Indonesia semakin maju hingga terjaganya keutuhan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila serta terwujudnya Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” tegas Fandi.
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan
Diketahui, Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) Jatim dan Kabupaten Sidoarjo menggelar Pasar Rakyat di Alun-alun Sidoarjo, pada 19-23 Februari 2019.
Pasar Rakyat ini bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo. Event ini digelar dalam rangka Harlah ke-73 Muslimat NU. Juga untuk memperingati Hari Jadi ke-160 Kabupaten Sidoarjo.
Pasar Rakyat ini dibuka oleh Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah. Ada sekitar 200 stan di Pasar Rakyat ini yang sebagian besar memajang produk ibu-ibu Muslimat NU.
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman
Juga produk UMKM Sidoarjo. Ada tas, sepatu, busana muslim hingga aneka produk makanan dan minuman. (sta/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News