TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua pasangan kumpol kebo alias bukan suami istri terpaksa digelandang petugas setelah kedapatan sedang berduaan dalam razia kos di Tuban, pada Minggu (24/2).
Dua pasangan yang digelandang petugas, yakni Kusnandar (32) warga Kecamatan Jenu berpasangan denga Dita Yustin Arista (23) warga Bojonegoro. Mereka berdua digelandng petugas saat berduan di kos Perbon Utara Tuban. Sedangkan, pasangan berikutnya Yakni Nanag Syafii (44) warga Palang berpasangan dengan Lilis Kartini (37) warga Bandung. Pasangan ini ditangkap saat berdua di kos kilometer 3 Kecamagan Jenu, Tuban.
Baca Juga: Asyik Berduaan di Kos, 8 Pasang Kumpul Kebo Diamankan Satpol PP Tuban
Kasi Operasi dan Pengendali Satpol PP Tuban, Joko Herlambang mengatakan razia ini melibatkan petugas gabungan. Selain Satpol PP, juga dari TNI-Polri serta Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Tuban.
Ada tiga lokasi yang disisir petugas, yakni Kecamatan Semanding, Tuban, dan Jenu. Dalam operasinya, petugas gabungan menyisir beberapa kos-kosan yang rawan terjadi pelanggaran dengan melakukan pengecekan identitas para penghuni kos.
"Meraka diamankan karena berada satu kos, tanpa mempunyai buku nikah," tambah Joko.
Baca Juga: Razia Kos di Tuban, 6 Pasangan Bukan Muhrim Diciduk Petugas
Sementara kedua pasangan yang terciduk razia dibawa ke kantor Satpol PP Tuban, guna dilakukan pembinaan dan pendataan identitas. Selain itu, kedua pasangan tersebut juga diminta untuk membuat surat pernyataan dan berjanji tidak mengulangi lagi dengan mengetahui perangkat desa atau kelurahan setempat hingga pihak Kecamatan.
"Keduanya kita bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan dan kita lihat dari hasil pemeriksaan. Nanti jika ada indikasi PSK, kita bina. Dan kalau indikasi penyalah gunaan obat-obatan terlarang, kita rekomendasikan ke BNNK," bebernya.
Baca Juga: Belasan Pasangan Mesum Diamankan Dalam Razia Kos di Tuban, Ada Kamar yang Isinya 5 Orang
Diketahui dalam razia gabungan ini juga menggandeng BNNK Tuban, dengan melakukan tes urine secara sampling sebanyak 15 penghuni kos. Hasilnya tidak ditemukan penghuni kos yang terindikasi positif pengguna narkotika. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News