Soal Keluhan Limbah Busuk di Beji, Begini Solusi dari DLH Pasuruan

Soal Keluhan Limbah Busuk di Beji, Begini Solusi dari DLH Pasuruan Saad Muafi saat keluar dari Kantor Pemkab Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan akhirnya memberikan solusi terhadap persoalan warga Beji yang terdampak limbah busuk. Plt. Kepala DLH Anang Saiful Wijaya menjelaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi warga Beji untuk mediasi dengan pihak perusahaan.

"Jadi terkait persoalan limbah ini, Pemkab memfasilitasi mediasi antara Karang Taruna, Ansor, dan pihak Perusahaan. Melalui kebijakan CSR dipertajam, guna kesejahteraan warga terdampak limbah tersebut," ujar Anang saat diwawancarai BANGSAONLINE.com di kantonya, Jl. Hayam Wuruk, Kota Pasuruan, Jumat (1/3) lalu.

Terkait limbah busuk yang dikeluhkan warga, ia mengatakan akan mendesak perusahaan agar melakukan perbaikan pada IPAL. "Kuncinya cuman ada dua, yakni IPAL yang dialirkan harus bagus, kemudian aliran sungai 3,7 Km itu harus segera dinormalisasikan. Kalau bahasanya orang lingkungan segera dipulihkan," paparnya.

Menurut Anang, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf telah memberikan atensi khusus atas permasalahan ini. "Sebenarnya semua persoalan itu bisa diselesaikan kalau ada komunikasi yang baik. Makanya kami diutus bapak bupati untuk memfasilitasi supaya mereka diajak komunikasi bersama, duduk bareng, musyawarah gimana jalan keluarnya," pungkas Anang.

Sementara Ketua Ansor H. Sa'ad Muafi menyambut baik langkah DLH yang akan memfasilitasi mediasi antara warga dengan pihak perusahaan. Namun ia menekankan, agar ke depannya warga terdampak limbah disejahterakan melalui CSR dari perusahaan.

"Kami berharap CSR itu murni untuk kebutuhan warga sekitar yang terdampak," tegas Muafi.

"Pemerintah harus bisa mengarahkan CSR tersebut kepada kepentingan warga. Misal, lingkungan sekitar minim penerangan, lingkungan sekitar butuh poskamling, butuh lingkungan bersih, itu harus diperhatikan," lanjutnya.

Ia berharap dengan adanya pertemuan tersebut, ditemukan solusi terbaik untuk warga Beji. "Kami harap ke depannya tidak ada dusta di antara kita. Terkait kondisi limbah, kami akan terus mengontrol 24 jam, selamanya," pungkasnya. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO