Masyarakat Hutan Kediri Gelar Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Amin

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perhutanan sosial mulai didengungkan sejak tahun 1999, keadaan Indonesia yang masih gamang pasca reformasi, menjadikan agenda besar ini kurang diperhatikan. Pada tahun 2007 program perhutanan sosial ini mulai dilaksanakan, namun selama lebih kurang tujuh tahun hingga 2014, program ini berjalan tersendat.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat selama periode 2007-2014, hutan yang terjangkau akses kelola masyarakat hanya seluas 449.104, 23 ha. Untuk itu setelah periode tersebut dilakukan percepatan-percepatan dan selama kurang lebih tiga tahun masa kepemimpinan Jokowi telah tercatat seluas 604.373,26 Ha kawasan hutan, dan lewat legalisasi membuka akses untuk dikelola oleh masyarakat.

Baca Juga: Kiai Asep Tolak Bantuan Presiden Jokowi Bangun Asrama Santri, Kenapa?

Niatan menyejahterakan masyarakat Indonesia ini, bukan tidak memiliki tantangan. Jauhnya masyarakat dari akses infrastruktur menjadi salah satu kendala terlaksananya verifikasi kelompok masyarakat dan sering kali menjadi hal yang membuat terlambatnya sosialisasi.

Dalam pelaksanaanya hingga saat ini, sejumlah 239.341 kepala keluarga (kk) telah memiliki akses legal untuk mengelola kawasan hutan nusantara, dan sejauh ini sosialisasi dan fasilitasi juga telah dilakukan kepada 2.460 kelompok. Di mana fasilitasi yang diberikan adalah dalam bidang Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial.

Seperti yang diutarakan Purwadi selaku pimpinan wilayah Mappan (Masyarakat Peduli Pangan) Jatim. Ia memaparkan bahwa akses legal mengelola kawasan hutan ini, diharapkan menjadi jembatan yang mampu memberikan bentuk nyata dari kehadiran negara dalam melindungi segenap bangsa Indonesia. Dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat daerah terdepan Indonesia dan hanya pasangan Jokowi-Amin yang mampu merealisasikan program Perhutanan Sosial.

Baca Juga: Pergunu Usul Dibentuk Komisi Perlindungan Guru, Presiden Jokowi Mau Pertimbangkan

“Ini saatnya hutan untuk rakyat dan perlu segera percepatan pelaksanaan program perhutanan sosial," kata Purwadi dalam acara deklarasi masyarakat hutan Kediri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Ahad (3/3).

Purwadi menambahkan, masyarakat di wilayah hutan Kediri yang tergabung dalam organ Mappan telah mengajukan program IPHPS mendukung sepenuhnya dan siap memenangkan pasangan capres Jokowi-Amin untuk memimpin kembali Indonesia. 

"Karena menurutnya hanya Jokowi yang mempunyai program nyata yang mampu menyejahterakan dan memberikan kedaulatan masyarakat pinggir hutan dan akan membangun posko-posko pemenangan Jokowi-Amin di wilayah-wilyah hutan di Kediri," tambahnya.

Baca Juga: Pertemuan Presiden-Pergunu, Kiai Asep: Sudah Dirikan 34 Pengurus Wilayah & 400 Lebih Kabupaten

Acara tersebut juga didukung oleh beberapa organisasi massa lainnya seperti Serikat Petani Kediri (Sepak), Serikat Petani Tunggul Wulung (STTW), Jaringan Nasional Indonesia, Bagus-Kediri, Rekan Jokowi, dan lain sebagainya. Karena melihat empat tahun masa kepemimpinan Jokowi yang nyata dan terbukti. (*/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News