Prihatin Ponpes Sidogiri jadi Langganan Banjir, Kades Berharap Ada Solusi dari Pemerintah

Prihatin Ponpes Sidogiri jadi Langganan Banjir, Kades Berharap Ada Solusi dari Pemerintah Kondisi banjir yang terjadi di PP. Miftahul Ulum, Desa Sidogiri.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setiap tahun Pondok Pesantren Sidogiri selalu digenangi banjir saat musim penghujan. Seperti yang terjadi pada Senin (18/3) dan Selasa (19/3) kemarin. Banjir menggenangi ponpes sejak pukul 17.00 WIB hingga malam.

Hal ini membuat Kades Sidogiri, Kecamatan Keraton, Kodrat Abdikun, prihatin. Pasalnya, banjir tersebut membuat aktivitas santri terganggu.

Kepada BANGSAONLINE.com saat temui di Kantor Balai Desa Sidogiri, Kamis (21/3), Kodrat memaparkan bahwa ketinggian banjir di pondok tersebut rata-rata 40-60 Cm. Menurutnya, banjir terjadi akibat luapan Kali Welang. Sungai tersebut merupakan wewenang Pemprov Jatim.

Terkait hal ini, ia mengaku jika 3 minggu lalu sudah mengajukan proposal kepada Gubernur Jatim perihal permohonan anggaran untuk penanggulangan banjir. Ditanya jumlah, ia memperkirakan minimal butuh anggaran Rp 50 miliar untuk mengatasi banjir, utamanya untuk perbaikan tanggul.

Tidak hanya ke gubernur, sebelumnya dia juga mengaku sudah pernah mengajukan proposal ke Anggota DPR-RI M. Misbakhun, tapi hingga saat ini pengajuannya masih proses.

"Saya berharap supaya persoalan tersebut segera ditangani. Sebab, di wilayah Sidogiri terdapat pondok tua yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat, yakni PP. Miftahul Ulum (Pondok Sidogiri)," tukasnya. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '6 Hari Terseret Banjir, Petani di Pasuruan Ditemukan Mengapung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO