Sebelum Serahkan SK Pengangkatan CPNS, Wabup Trenggalek Bertanya, Apa Ada yang Dimintai Uang?

Sebelum Serahkan SK Pengangkatan CPNS, Wabup Trenggalek Bertanya, Apa Ada yang Dimintai Uang?  Moh. Nur Arifin, Wabup Trenggalek.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin meminta agar CPNS yang lolos karena dimintai uang oleh pejabat atau oknum, hendaknya melapor kepadanya. Hal ini ditegaskan saat acara pengangkatan CPNS, Senin (25/3).

"Kalau ada yang merasa memberi duit, tolong cerita ke saya sekarang. Duitnya tak ganti dan sebutkan nama pejabatnya dan nama oknumnya," kata Wabup Moh Nur Arifin, Senin (25/3).

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Hal itu disampaikan beberapa saat sebelum memulai sambutan penyerahan Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan CPNS formasi tahun 2018 di Pendopo Kabupaten Trenggalek.

Awalnya, sebelum menyampaikan sambutan, Arifin sempat bertanya pada ratusan CPNS, adakah dari para CPNS yang lolos dalam pengangkatan kali ini merupakan titipan dari pejabat atau oknum.

"Pertama saya mau tanya di sini, ada yang lolos karena nitip kepada pejabat atau kepada oknum, ada?," tanya Arifin pada para CPNS. Kemudian Arifin berhenti sejenak dan suasana menjadi hening. Tak ada satu kata pun terucap dari mulut para CPNS. Mereka semua terdiam.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023

Arifin kemudian melanjutkan, "Benar gak ada?," tandasnya. Suasana tetap hening, namun kemudian para CPNS memberikan tepuk tangan atas statement Wabup Arifin.

Mendengar tepuk tangan dari para CPNS, Arifin lantas bertanya kembali. "Tepuk tangan itu artinya apa? Tetap tak jamin diangkat jadi PNS yang lapor sekarang," sambungnya.

Arifin kemudian mengatakan alasan dirinya bertanya seperti itu, karena dirinya ingin membuktikan kebenaran dari isi sambutan yang dibuat oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah) yang menyebutkan tidak ada bahasa titipan dalam pengangkatan CPNS kali ini.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong

Arifin sempat memberikan warning pada para CPNS, jika tidak ada yang lapor pada kesempatan ini lalu kemudian hari melapor padanya, maka hal itu tidak akan ditanggapi.

"Awas kalau pulang dari sini habis itu melapor ke saya ngantri di Satpol PP pingin ketemu saya pak Ipin sebenernya ada, tidak berlaku di hari itu, saya tanyaknya sekarang, dan saya jamin. Saya jamin keberanian anda, saya jamin integritas anda, saya catat nama anda menjadi orang yang bersih, menjadi orang yang jujur," terangnya.

Arifin kemudian menegaskan bila para CPNS mengeluarkan uang 20 juta untuk diangkat, maka ia akan mengganti dengan nilai yang sama pada hari ini juga. "Ayo beneran gak ada? Tak ganti, 20 juta tak ganti 20 juta,  50 juta tak ganti 50 juta, tak ganti hari ini, ayo," tantangnya. (man/dur)

Baca Juga: Dua Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Trenggalek Diapresiasi Kemenpan RB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO