PDAM Kota Malang Akhirnya Punya Direktur Utama Baru

MALANG, BANGSAONLINE.com - PDAM Kota Malang akhirnya punya Direktur Utama yang baru, yakni M Nor Muhlas. Pengumuman terpilihnya M Nor Muhlas menjadi Dirut PDAM Kota Malang diterbitkan hari ini .

Pengumuman ini terlampir dalam Surat Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Direksi PDAM Kota Malang hasil wawancara tahap akhir yang dilaksanakan tanggal 21 Maret 2019. Surat tersebut bernomor 13/III/ PANSEL DIREKSI PDAM/2019 tanggal 20 Maret 2019.

Baca Juga: Jadi Perangkat Daerah dengan Respons Tercepat, Perumda Tugu Tirta Diganjar Penghargaan

Pria kelahiran 1970 yang juga Wakil Ketua Lesbumi NU Kabupaten Malang ini, berhasil mengungguli dua pesaingnya yang merupakan orang internal PDAM Kota Malang, yakni Anita Sari dan satu lagi Oni Dwi Arianto.

M Nor Muhlas menjelaskan, usai resmi ditetapkan sebagai Dirut PDAM Kota Malang, ia akan langsung melakukan pemetaan permasalahan yang melilit PDAM Kota Malang selama ini.

Skala prioritas, permasalahan layanan dan aliran air hingga masalah sumber air akan langsung menjadi konsentarasi kerjanya.

Baca Juga: Atasi Krisis Global, Perumda Tugu Tirta Inisiasi Penanaman Pohon di Catchment Bromo Tengger Semeru

“Tentu saja kita harus pastikan warga tidak lagi komplain soal layanan air. Ini tugas berat. Untuk itu, saya juga minta bantuan banyak pihak," terang dia.

Pria ini ternyata telah lama berkecimpung yang berkaitan dengan air bersih. Pasalnya sejak 2014 lalu ia sebagai pengurus dari Paguyuban Air Bersih Tirto Agung Gumelar Desa Wajak atau yang biasa disebut Himpunan Penduduk Pengguna Air (Hippam) Tirto Agung Wajak Kab Malang.

Selain itu, Muhlas pernah menjadi Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Malang periode 2004 - 2009 lalu. Sedangkan saat ini, ia sebagai Wakil Ketua Lesbumi NU Kabupaten Malang.

Baca Juga: Polemik Air di Sumber Pitu, Ki Suryo: Petani Hanya Dicatut Dijadikan Alat Tagih

“Saya aktif di kabupaten, dengan permasalahan air yang selama ini terjadi antara kabupaten dan kota, saya yakin saya bisa mengatasinya,” pungkasnya. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News