GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jembatan Sembayat II Manyar resmi dibuka untuk umum, Senin (1/4). Komisi V DPR RI bersama perwakilan dari Kementerian PUTR menyaksikan pembukaan tersebut.
Road barrier yang biasanya berjejer dengan tong di pintu masuk jembatan agar tidak dilalui warga sudah tidak terlihat lagi.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto bersama perwakilan dari Kementerian PU secara simbolis membuka jembatan baru tersebut ditandai dengan pengangkatan bendera sekitar pukul 15.23 WIB.
Dump Truk putih bernopol W 9812 UG menjadi kendaraan pertama yang melintas setelah difungsikannya jembatan sepanjang 354 meter itu.
Anton Sukartono Suratto mengungkapkan, pembukaan jembatan tersebut sebagaimana aspirasi masyarakat. Pasalnya, banyak yang warga yang mengeluhkan tak kunjung dibukanya jembatan tersebut, meski pembangunan telah selesai.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
"Sekarang jembatan sudah sesuai dengan keinginan masyarakat. Pembangunan sudah lama selesai kok tidak juga diresmikan," paparnya.
Dijelaskan Anton, jembatan Sembayat yang dibangun pada tahun 2015 tidak serta merta menghentikan proses yang saat ini sedang berlangsung di Kementerian PU. "Proses silakan dilanjutkan, tetapi jembatan harus difungsikan," terangnya.
Meski secara simbolis jembatan yang menelan biaya Rp 173 miliar itu dibuka, namun politikus dari Partai Demokrat itu enggan disebut meresmikan. "Kedatangan kami tidak meresmikan, nanti yang meresmikan bapak presiden. Yang penting sekarang dibuka dulu," jelasnya.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Ia berharap Jembatan Sembayat itu bisa mengurangi kemacetan. Sebab, kini kendaraan yang didominasi truk besar tak perlu melintasi Jembatan Sembayat lama dengan dua arah. "Hal ini keinginan masyarakat di sini," katanya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ruas Jalan Surabaya-Gresik-Sadang BBPJN VIII Jatim Merlan Effendi menjelaskan alasan tak dibukanya jembatan, meski pembangunan telah selesai. Menurutnya, proyek jembatan Sembayat II tersebut masih membutuhkan sejumlah SOP yang harus dilalui, sehingga memerlukan waktu.
Ia menyatakan, ada tahapan yang harus dilalui sebelum Jembatan Sembayat diresmikan meskipun secara fisik bangunan telah rampung. " Saat ini masih dalam proses pleno Komisi Keselamatan Jalan dan Jembatan," katanya.
Baca Juga: Kawal Anggota DPR RI, Kabag Ops Polres Kediri Kota Ditantang Duel OTK
Pihaknya tidak mempermasalahkan dibukanya Jembatan Sembayat untuk umum karena memang jembatan ini sudah layak untuk dilalui. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News