TUBAN, BANGSAONLINE.com - Maraknya pemberitaan miring dan berita bohong atau hoax selama masa kampanye pemilu serentak 2019 memantik perhatian masyarakat luas. Mereka tergerak untuk ikut andil dalam pengawasan proses pemilu tahun ini. Salah satunya adalah Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Tuban yang menyerukan masyarakat supaya menggunakan hak politiknya dengan baik.
"Dengan ini JPPR Tuban siap mengawal pesta demokrasi lima tahunan ini, untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas," ujar Koordinator JPPR Tuban, Muhammad Warsito saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (16/4).
Baca Juga: Meninggal saat Bertugas, Anggota KPPS Tuban Terima Santunan Senilai Rp46 Juta
Menurut Warsito, pesta demokrasi merupakan hajat besar bagi bangsa Indonesia. Mengingat, pelaksanaan pesta lima tahunan kali ini digelar serempak antara pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Untuk itu, pihaknya berupaya ikut andil dalam proses pengawasan agar proses demokrasi dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku serta hak warga bisa terlaksana dengan baik.
"Masyarakat harus bisa menggunakan hak politiknya dengan baik, sesuai dengan hati nurani mereka tanpa adanya paksaan dan intimidasi dari pihak manapun," tuturnya.
Tak hanya itu, demi terciptanya suasana politik yang aman dan kondusif, pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan pengawasan di tataran kabupaten hingga di tingkat kecamatan untuk meminimalisir terjadinya tindakan pelanggaran pemilu, salah satunya money politik atau politik uang.
Baca Juga: Meninggal, Anggota Linmas di Tuban Dapat Santunan Rp46 Juta
"Kami juga ikut membantu Bawaslu untuk melakukan pemantauan di tingkat kecamatan hingga di masing-masing TPS. Semua kami lakukan semata untuk meningkatkan partisipasi masyarakat supaya tidak golput," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News