SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lagi viral sebuah video yang cukup meresahkan warga Kota Surabaya khususnya Pemkot Surabaya. Pasalnya, di dalam video yang berdurasi 2 menit 4 detik itu mencatut nama orang nomor satu di Kota Surabaya.
Dalam video yang bertuliskan WALIKOTA Surabaya Ibu RISMA (ejaan sesuai di video) tersebut, tampak seorang perempuan berjubah hitam sedang berorasi di atas panggung yang dibangun di depan sebuah kantor KPU. Dengan nada marah-marah, perempuan berkerudung serta berjubah hitam itu menyampaikan protesnya.
Baca Juga: Aturan Membuat Teh Sehat dari Bunga Telang
Tak mau kecolongan, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser langsung mengadakan jumpa pers pada Kamis (2/5) siang. Di depan para awak media itu, ia menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks.
"Selain melihat kantor KPU Kota Surabaya yang sangat berbeda dengan yang ada di video, beliau (Wali Kota Risma) tidak pernah berpakaian seperti itu (jubah). Ditambah lagi, beliau tidak ada urusannya dengan Pemilu karena itu jelas kewenangan KPU," tegas Fikser.
"Sungkin bagi warga Kota Surabaya sendiri masih cukup bisa membedakan bahwa yang melakukan orasi tersebut bukan ibu wali kota. Namun bagi masyarakat yang berada di luar kota bahkan luar pulau mungkin sedikit terpengaruh karena tipikal suaranya hampir sama," katanya.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal
(Caption yang mencatut nama Wali Kota Risma yang meresahkan banyak pihak)
"Kami meminta tolong kepada rekan-rekan media untuk membantu melawan hoaks terutama yang baru dialami oleh Ibu Wali. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan klarifikasi terlebih dahulu di zaman sekarang ini orang begitu mudahnya membuat hoaks," ucap Fikser.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 23 November 2024
Ia mengaku sudah menyiapkan langkah-langkah hukum terkait video tersebut. Terkait dengan bukti-bukti yang ada, baik itu video maupun screenshot sebuah akun facebook akan dijadikan materi sebagai bahan bukti.
"Nanti akan ada rapat internal dari pihak kepolisian karena ini menyangkut nama Wali Kota Surabaya. Materi masih dikonsultasikan apa sudah bisa jadi laporan. Harus didiskusikan lagi lebih panjang," terang Fikser.
Terkait reaksi Wali Kota Risma, Fikser menuturkan bahwa Risma mengaku menyesalkan ada video seperti itu. Risma juga meminta agar langsung menelusuri bagian hukumnya.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
"Bu Risma minta hal itu sebagai pembelajaran kepada yang lainnya agar tidak ikut-ikutan untuk menyebarkan konten hoaks, karena ada sanksi hukumnya," pungkas Fikser. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News