Gotong royong pembersihan saluran air di Pandaan, Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penanganan dan penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Penanganan dan penanggulangan butuh pastisipasi semua lapisan masyarakat. Hal itu disampaikan Bhakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan di sela-sela acara kesiapsiagaan bencana di Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Sabtu (4/5).
"Perlu dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana. Semua harus gotong royong dalam menangani bencana," ujar Bakti Permana.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Sampai saat ini, ia mengatakan beberapa desa di wilayah Pasuruan yang rawan bencana sudah mendapat pelatihan dasar cara penangan soal bencana. Dalam kegiatan di Pandaan, lokasi yang dipilih berupa pembersihan saluran pembuang di wilayah Pandaan. Di lokasi tersebut kerap terjadi luapan genangan banjir akibat saluran tersumbar sampah dan lumpur.
"Kegiatan yang dilakukan berupa pembersihan sampah dan rumput di area sungai," jelas Bhakti Permana.
Tak hanya pegawai BPBD saja yang ikut terjun langsung melakukan pembersihan sampah, dari unsur relawan, masyarakat, anggota TNI dan Polri ikut melakukan pembersihan. Respons masyakarat terhadap kegiatan bersih-bersih saluruan cukup tinggi. Dukungan masyarakat cukup bagus pada kegiatan tersebut. Mereka bergotong royong membersihkan sampah dan sampah hasil kerja bakti langsung diangkut ke TPA dengan menggunakan kendaraan BLH .
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana, BPBD juga menyerahkan bantuan simbolis pada relawan di Kecamatan Prigen. Bantuan yang diserahkan berupa mesin pemotong rumput dan peralatan dapur umum kepada desa Kadawungkulon. (bib/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
