NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tindak kejahatan di wilayah Ngawi cenderung meningkat menjelang bulan Ramadhan. Masyarakat diimbau untuk waspada dan tidak lengah karena tidak kejahatan bisa terjadi sewaktu-waktu.
Seperti pada hari Sabtu (04/05) sekira pukul 05.30 WIB, gudang selep padi milik Sarni (58) warga Desa Pacing Kecamatan Padas dibobol maling. Diduga pencuri masuk dengan cara merusak kunci gembok di pintu gudang. Hal ini dibuktikan dengan rusaknya pengait pintu dan rantai besi.
Baca Juga: Maling di Ngawi Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Pelaku berhasil menjarah gabah sebanyak 18 sak yang diduga dinaikkan pada kendaraan pick up yang juga milik korban. Kebetulan, saat itu kendaraan Mitsubishi L300 nopol AE 8464 BA terparkir di dalam gudang dengan kondisi kontaknya masih menancap.
Selain berhasil membawa mobil pick up dan gabah, pelaku juga menggondol beras sebanyak 250 kg yang sudah dikemas dalam sak.
Sementara pelaku langsung melapor ke Polsek Padas begitu mengetahui gudang selep miliknya telah dibobol.
Baca Juga: Polres Ngawi Tangkap Empat Pelaku Curas
"Berawal dari laporan korban bahwa kendaraan dan barang di dalam gudang selepnya telah raib diduga diambil orang yang tidak dikenal," jelas AKP. Pujianto Kapolsek Padas saat dikonfirmasi.
Selanjutnya anggota unit Reskrim Polsek Padas melakukan olah TKP di gudang milik korban. Diperkirakan kerugian yang diderita korban sekitar delapan puluh lima juta rupiah.
"Untuk pelaku saat ini masih dalam penyelidikan, yang pasti barang bukti sudah diamankan petugas," pungkasnya. (nal/rev)
Baca Juga: Minimarket di Jalan Raya Ngawi-Solo ini Jadi Langganan Aksi Kejahatan, Sudah 3 Kali Dibobol Maling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News