Bantu Ringankan Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pasuruan Gelar Pasar Murah

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk meringankan kebutuhan masyarakat di bulan ramadan ini, Pemkab Pasuruan menggelar pasar murah di 5 lokasi. Kegiatan tersebut melibatkan semua OPD, BUMD, perusahaan, perkebunan, Bulog, dan perbankan serta para pelaku usaha kecil lainnya.

Untuk kegiatan pasar murah dipusatkan di lapangan Desa Jerukpurut,  Kecamatan Gempol. Pihak pemkab menyediakan beberapa kebutuhan pokok dengan harga relatif murah jika dibandingkan dengan harga yang dijual di beberapa toko maupun swalayan. Contoh bawang merah, gula pasir, beras, telur, serta paket sembako murah

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf S.E., MMA berharap momentum pasar murah yang digelar oleh Pemkab Pasuruan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik baiknya. 

Ia menambahkan, peran Camat dan tim Penggarak PKK juga di minta ikut memberikan informasi kepada masyarakat dengan program pasar murah sehingga mereka mengetahui informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pemkab. Usai melakukan pembukaan,  Irsyad juga menyempatkan diri keliling stan-stand dan berdialog langsung dengan para pedagang dan pelaku UKM.

Keterangan yang sama disampaikan Kadisperindag Drs Edy Suwanto. Ia menjelaskan untuk kegiatan pasar murah memang setiap tahun dilakukan oleh Pemkab Pasuruan. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih terjangkau. "Ada sekitar 58 stand yang ikut dalam kegiatan pasar murah ini," jelasnya.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Edy menambahkan, kegiatan pasar murah di Kabupaten Pasuruan dilaksanakan di 5 lokasi yakni Kecamatan Gempol ,Prigen, Purwadadi, Nguling. "Kalau untuk launching hari ini dilaksanakan di Desa Jerukpurut,  Kecamatan Gempol selama dua hari yakni tanggal 14-15 dan dibuka oleh pak Bupati serta wakil Bupati dan jajaran OPD," pungkasnya. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News