Bulog Jember Gelar Pasar Murah di 31 Kecamatan, Antisipasi Lonjakan Harga selama Ramadan

Bulog Jember Gelar Pasar Murah di 31 Kecamatan, Antisipasi Lonjakan Harga selama Ramadan Bulog Sub Divre 11 Jember menggelar pasar murah di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember secara bergantian.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga selama bulan Ramadan 1440 Hijriah, Bulog Sub Divre 11 Jember menggelar pasar murah di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember secara bergantian.

Dengan adanya pasar murah tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya isu kekurangan stok bahan pangan.

Baca Juga: Meriahnya Festival Ramadhan 2024 yang Digelar Pegadaian Area Jember

Wakil Kepala Bulog Sub Divre 11 Jember Fika Tresno Satria menyampaikan, adanya pasar murah tersebut menjawab kekhawatiran masyarakat akan adanya lonjakan harga saat Ramadan ini.

“Biasanya kan saat Ramadan terjadi lonjakan harga untuk bahan pokok. Hal itu membuat masyarakat resah dan was-was. Sehingga dengan adanya pasar murah ini, bisa menjawab keresahan itu,” kata Tresno ini, Rabu (15/5).

Upaya untuk menjamin stabilitas harga itu, lanjut Tresno, juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah tentunya.

Baca Juga: Penerima Beras Cadangan di Jember Turun 2 Persen

“Dengan stakeholder terkait kita sudah berkomunikasi dan berkoordinasi, sehingga sesuai kesepakatan, pasar murah ini digelar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Jember, secara bergantian, yakni di 31 kecamatan itu,” ungkapnya.

Pasar murah yang akan digelar selama Bulan Ramadan kali ini, menurutnya, juga tidak hanya bahan pokok beras.

“Sejumlah komoditas lain seperti gula, terigu, minyak goring kami jual. Bahkan jika ada instruksi lebih lanjut, juga akan kami sediakan daging dan bawang putih,” katanya. Yang katanya, saat ini dua komoditas tersebut juga sedang melonjak.

Baca Juga: Bupati Jember Apresiasi Kolaborasi dan Sinergi dalam Kendalikan Laju Inflasi

Lebih jauh Tresno menyampaikan, untuk stok pada kegiatan pasar murah tersebut, pihaknya menjamin cukup untuk kebutuhan di 31 kecamatan tersebut.

“Diantaranya 2 ton tepung terigu, 4000 liter minyak goring, dan 600 ton gula. Bahkan jumlah itu masih akan terus ditambah menyesuaikan jumlah permintaan masyarakat,” tandasnya. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO