Pikap Vs Truk Tronton di Gresik, 1 Orang Tewas Terjepit

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Daendels tepatnya di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kamis (16/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan Pikap Isuzu Panther Nopol W 9561 XF yang dikemudikan Rahmat (23), warga Jalan Raya Gampeng Desa/Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri dengan Truk Tronton Nopol L 8498 UO dikemudikan Mudjiono (42), warga Tabah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas

Kecelakaan ini mengakibatkan mobil Isuzu Panther remuk dan pengemudi tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menyatakan, kecelakaan berawal saat Pikap yang dikemudikan Rahmat Gunawan dengan berpenumpang Dodik Seryawan berjalan dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Desa Wotan, Kecamatan Panceng.

Saat melintas di tempat kejadian, sopir bermaksud mendahului dari sisi kanan dump truk yang tidak dikenal yang berjalan searah di depannya.

Baca Juga: Hendak Salip Kendaraan Lain, Sebuah Truk di Gresik Tabrak Dua Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas

Saat berusaha menyalip, ternyata kendaraan di depannya mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka jalan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju truk tronton yang dikemudikan Mudjiono.

"Karena jarak terlalu dekat, pikap membentur truk tronton yang dikemudikan Mudjiono yang berjalan dari arah berlawanan (barat ke timur) dengan kecepatan sedang," katanya.

"Kecelakaan tersebut mengakibatkan Rahmat Gunawan meninggal dunia dan Dodik Setyawan mengalami luka," sambungnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Kebomas, Rombongan Pengantin Ditabrak Truk Trailer, Elf tak Berbentuk

Ditambahkan ia, bahwa kecelakaan terjadi diduga pengemudi Pikap saat mendahului kendaraan di depannya mengambil haluan terlalu ke kanan dengan posisi belum aman. "Kerugian materiil dari kecelakaan ini mencapai Rp 60 juta," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News