Bocah Laki-laki Korban Ledakan Kantong Plastik di Malam Takbir Akhirnya Meninggal Dunia

Bocah Laki-laki Korban Ledakan Kantong Plastik di Malam Takbir Akhirnya Meninggal Dunia Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha saat menjenguk korban di Rumah Sakit.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - M. Rifai, bocah korban ledakan kantong plastik berisi gas karbit dan oksigen di Blitar meninggal dunia. Bocah 12 tahun itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Kami dapat informasi dari Camat Selopuro jika korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSAA Malang. Korban meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB," ungkap Kapolsek Selopuro AKP Muhaimin, Selasa (11/6/2019).

Baca Juga: Dua Remaja di Blitar Kedapatan Jualan Bubuk Mercon

Kondisi korban usai terkena ledakan tabung plastik berisi gas karbit dan oksigen memamg mengalami luka bakar cukup serius. Tubuhnya terbakar hingga 80 persen. Sebelum dirujuk ke RSAA Malang, korban sempat menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bangunan musala di Dusun Jombor Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar hancur, akibat ledakan petasan kantong plastik, Selasa (5/6/2019) sore.

Selain menghancurkan bangunan musala, ledakan itu juga melukai dua bocah laki-laki yang berada di dekatnya. Selain M. Rifai (12), Arabian Safa Maulana (9) juga terluka akibat ledakan ini. Namun Arabian Safa Maulana hanya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka, Kasus Ledakan Bahan Petasan di Blitar Masuk Tahap Penyidikan

Dua pelaku pembuat petasan kantong plastik berisi gas karbit dan oksigen berhasil diamankan Satreskrim Polres Blitar. Keduanya diamankan setelah sempat melarikan diri. Mereka adalah RR dan NJ. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO