NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Ambrolnya tanggul di Dusun Brayung, Desa Sumberurip, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk mendapatkan respons dari Wakil Bupati Marhaen Jumadi. Tanpa didampingi dinas terkait, Jumat (12/7) siang tadi Wabup melakukan sidak untuk melihat kondisi kerusakan tanggul.
Dalam kesempatan itu, Wabup hanya didampingi Kepala Desa Sumberurip Pantoyo dan Jogotirto. Wabup terkejut setelah datang ke lokasi dan melihat lubang tanggul yang besar, akibat gerusan air yang turun dari bendungan.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
"Saya lihat langsung memang kualitas pembangunan sangat parah, buruklah. Akibatnya, bangunan tanggul atau tangkis ambrol," kata Marhaen kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (12/07).
Diakui, dirinya mengetahui kerusakan tanggul ini dari media. "Saya akan menindaklanjuti kejadian ini dengan memanggil Dinas PUPR dan rekanan yang mengerjakan," tandasnya.
Menurutnya, pembangunan tanggul asal-asalan dan batu hanya ditempel saja di tanah tanpa diberi semen pelekat. Apalagi pada bagian bawah pasangan tanggul tanpa dibuatkan pondasi. "Maka saat limpahan air yang besar mudah ambrol, dan hasilnya ya seperti saat ini kita lihat bersama," tuturnya.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Sementara, Kades Pantoyo hanya bisa berharap agar tanggul tersebut bisa diperbaiki kembali, supaya saat musim penghujan tiba membuat sawah warga tergerus. "Saya ingin ya secepatnya bisa diperbaiki, agar tanah sawah milik warga saya tidak sampai tergerus," harap Pantoyo.
Bahkan sebelum kedatangan Wabup ke lokasi, pihak anggota Tipikor Polres Nganjuk datang lebih awal, juga untuk melakukan sidak ke lokasi kerusakan tanggul. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News