Ditinggal Takziah Bapaknya, Perempuan di Tuban Ditemukan Gantung Diri

Ditinggal Takziah Bapaknya, Perempuan di Tuban Ditemukan Gantung Diri Petugas saat melakukan pemeriksaan di rumah korban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Mojo, Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban dibuat geger adanya peristiwa gantung diri yang dilakukan LS (32) seorang perempuan warga setempat, Sabtu (20/7) kemarin.

Informasi yang berhasil dihimpun, meninggalnya LS diketahui pertama kali oleh bapaknya yang bernama Sukiran (59). Saat itu, Sukiran baru saja pulang takziah di rumah tetangganya. Setelah sampai di rumah, ia terkejut melihat kondisi LS sudah tergantung menggunakan selendang.

Baca Juga: Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit

Peristiwa ini dibenarkan Kapolsek Kenduruan AKP Tamami. Ia mengatakan, Sukiran langsung berusaha memotong tali selendang itu begitu mengetahui anaknya gantung diri. Namun setelah dicek, korban sudah tidak bernyawa.

"Sudah ada upaya memotong tali, tapi tetap saja korban tidak tertolong," pungkasnya.

Mantan Kapolsek Kerek ini menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, memang kondisi psikis korban sejak 5 bulan ini berubah setelah melahirkan anak kedua. Bahkan, keluarga pernah melihat korban melakukan dua kali percobaan bunuh diri dengan menyayat urat nadi tangannya dan meminum obat pembasmi serangga.

Baca Juga: Diteror Pinjol, Pelajar SMK di Tuban Gantung Diri

"Dulunya sudah pernah mau bunuh diri, tapi tertolong," terangnya.

Kapolsek menyatakan, peristiwa ini murni musibah dan bunuh diri. Sebab berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan luar oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain. "Ini murni bunuh diri, oleh sebab itu jenazah telah kita serahkan ke pihak keluarga setelah disertai pernyataan disaksikan kades dan tidak menghendaki otopsi," bebernya. (ahm/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO