Gerbong Mutasi Pejabat di Ngawi Digulirkan Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati

Gerbong Mutasi Pejabat di Ngawi Digulirkan Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati

NGAWI; BANGSAONLINE.com - Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono kembali merombak pejabatnya. Hal ini ditandai dengan gelaran pelantikan para pejabat lingkup Pemkab Ngawi yang dimutasi, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Jumat (2/8).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan mutasi besar-besaran tersebut dilakukan sebagai penyegaran suasana. Selain itu, untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan maupun kurang terserapnya anggaran (silpa) dalam suatu program di satuan kerja (satker) dilingkup Pemkab Ngawi.

Baca Juga: Lesbumi Ngawi Gaungkan Wayang di Latar Masjid

Total ada sebanyak 339 orang pejabat yang terkena mutasi baik Eselon II, III, dan IV, termasuk para kepala sekolah. Meski demikian, masih ada satu dinas yang selama dua tahun ini masih dijabat oleh Plt, yaitu Dinas Koperasi dan UMKM.

Kanang -sapaan Budi Sulistyono-, meminta para pejabat yang posisinya bergeser agar legowo. Menurutnya, hal itu menjadi sebagai satu konsekuensi dalam pejabat pemerintah.

“Mutasi saat ini bertujuan para pejabat agar lebih serius menangani semua anggaran yang menjadi tupoksinya maupun beban anggaran yang dikelola. Jangan sampai terjadi penyimpangan dan silpa meskipun nilainya dari tahun ke tahun menurun,” jelas Kanang pada awak media.

Baca Juga: Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145

Pergeseran dan perputaran para pejabat ini telah sesuai dengan Keputusan Bupati Ngawi Nomor : X. 821.2/806/404.202/2019. Yang berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya bahwa realisasi belanja anggaran selalu tidak tepat waktu. Padahal inovasi program pembangunan pro rakyat harus terus digenjot demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara terukur dan terencana. 

Dengan alasan inilah Kanang melakukan mutasi terhadap puluhan pejabat yang dinilai kurang maksimal menjalankan program tertentu.

Menurut Kanang, mutasi pejabat ini telah direncanakan sebelumnya serta dilakukan secara ekstra hati-hati. Termasuk dengan assesment maupun melihat etos kerja dari sisi internal maupun eksternal dari pejabat yang bersangkutan. (nal/ian)

Baca Juga: Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO