SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E.,M.M. bersama Asisten Logistik (Aslog) Koarmada II Kolonel Laut (T) I Wayan Maradana, S.T., menyaksikan secara langsung Uji Coba Sistem Autopilot pada Aerial Target Drone Ghora – 01 di Lapangan Ambalat, Markas Koarmada II, Jumat (16/08).
Dalam uji coba tersebut, sang inovator Kapten Laut (E) Dhaesa Pramana, S.T. yang kesehariannya berdinas di KRI Raden Eddy Martadinata- 331 menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berpartisipasi dalam Lomba Kreativitas Prajurit dan PNS TNI tahun 2019 sub bidang Cipta Karya Teknologi Aspek Alutsista di Jakarta.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dhaesa sapaan karibnya, juga menjelaskan bahwa Aerial Target Drone Ghora Vira - 01 memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai sasaran latih bagi personel KRI Kelas Perusak Kawal Rudal (PKR) dengan teknologi SIGMA 10514 seperti KRI Raden Eddy Martadinata – 331, dan KRI I Gusti Ngurah Rai – 332. Selain itu juga sebagai sarana uji bagi material Sewaco di bidang Pertahanan Udara seperti Radar Udara, Fire Control, dan Senjata.
“Manfaat lain yang tidak kalah penting ialah Aerial Target Drone ini dapat menjadi metode tahap awal menuju kemandirian alutsista,“ terangnya.
Lebih lanjut menurut Dhaesa- panggilan akrabnya, produk yang nantinya akan diberi nama “Aerial Target Drone GHORA VIRA – 01” memiiki beberapa keunggulan, diantaranya produk ini menggunakan 70% komponen lokal, sehingga biaya pembuatannya bisa bersaing dengan produk kompetitor.
Baca Juga: Bupati Dhito Fasilitasi Kepemilikan Drone Bagi Petani Milenial
“Bahkan material utamanya berupa limbah foam bekas yang sangat mudah didapatkan. Begitu halnya dalam pengoperasian yang juga tidak sulit sehingga memungkinkan para prajurit KRI dapat mengoperasikan maupun menerbangkannya dengan cara dilempar (Hand Launch) saja“ terang Dhaesa.
Selain mudah dalam pengoperasian, menurut Kapten Dhaesa, Aerial Target Drone juga didukung dengan sistem keamanan yang teruji sehingga mengurangi resiko kerusakan saat diterbangkan. Sebagai contoh apabila komunikasi dengan remote pengendali terputus maka unit akan otomatis kembali ke titik peluncuran.
Hasil karya ini pun ditegaskan Dhaesa bukan sembarang proyek karena dikerjakan oleh tim peneliti yang sudah berpengalaman dan tersertifikasi di bidang pembuatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Diharapkan dengan adanya Aerial Target Drone , mampu mendukung kemandirian alutsista secara bertahap sehingga mendukung terwujudnya Industri Pertahanan Dalam Negeri yang handal.
Baca Juga: OTT Mulai dilakukan dengan Drone untuk Penanganan Sampah DKI Jakarta
Sementara itu Kaskoarmada II mengapresiasi dengan positif hasil karya inovatif salah satu prajurit Koarmada II ini, dan berharap bisa memenangkan lomba Cipta Karya Teknologi Aspek Alutsista.
“Saya bangga dengan hasil teknologi ini yang murni sebagai karya cipta prajurit Koarmada II. Sebab memiliki manfaat yang luar biasa bagi TNI AL, karenanya saya dan keluarga besar Koarmada II berharap semoga Kapten Dhaesa dengan Aerial Target Drone Ghora – 01 mampu memenangkan lomba tersebut,“ pungkas Kaskoarmada II disela menyaksikan uji coba tahap II ini.
Dalam uji coba di lapangan Ambalat Koarmada II dengan hasil seluruh fitur Autopilot berfungsi dengan baik. Meliputi mode manual, mode stabilize, mode return to home dan mode waypoint. (dev/ian)
Baca Juga: Pembunuhan Al-Zawahiri dan Istri Potong Penis Suami, Disambung Lagi, Perkasa, Jadi Aktor Porno
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News