SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Favehotel Sidoarjo ikut serta dan berpartisipasi aktif dengan gerakan tanpa sedotan plastik di area Lime Resto & Lounge. Gerakan yang telah dimulai 2 minggu yang lalu itu dilakukan dengan mengganti sedotan plastik, dengan sedotan yang terbuat dari kertas berbahan food grade, sehingga telah teruji sangat aman dari sisi kesehatan.
Dan untuk ke depannya, gerakan ini akan tetap dijalankan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Baca Juga: Gandeng Sekolah, Archipelago Internasional Gelar Engineering Bootcamp
“Indonesia merupakan negara penyumbang sedotan plastik terbesar no.4 di dunia dan agak miris juga melihat dampak dari sampah plastik yang ditimbulkan kepada lingkungan, karena akan butuh waktu yang sangat lama untuk bisa mendaur ulang sampah plastik tersebut," kata Iwan Setiawan, Hotel Manager favehotel Sidoarjo, Kamis (22/8/2019).
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh “Divers Clean Action”, LSM yang beranggotakan komunitas muda yang memusatkan perhatian pada isu-isu sampah laut – di Indonesia setiap hari digunakan sedikitnya 93 juta sedotan plastik, yang jika tidak didaur ulang sehingga akan mencemari lingkungan.
Sampai saat ini, masih banyak pihak yang kurang peduli dengan sampah sedotan plastik. Bahkan pemulung pun cenderung hanya mengambil sampah botol dan gelas plastik yang lebih mudah didaur ulang kembali. Oleh karena itulah banyak sekali sampah sedotan plastik mencemari lingkungan, terutama laut dan merusak ekosistem.
Baca Juga: Ngamar dengan Bocah SMP di Hotel Sidoarjo, Pria 40 Tahun Asal Surabaya Digerebek
Untuk itu, Favehotel ikut mendukung gerakan tanpa sedotan plastik. "Gerakan tanpa sedotan plastik ini adalah momentum untuk kita semua supaya bersama sama kita membantu menjaga kelestarian lingkungan," sambung Iwan. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News