BLITAR, BANGSAONLINE.com - Nama Livi Zheng, seorang sutradara muda asal Blitar kembali ramai diperbincangkan. Namun kali ini bukan karena prestasinya, melainkan eksistensinya di dunia perfilman yang mulai dipertanyakan.
Salah satu film yang pernah digarap sutradara yang dikenal sebagai sineas Holywood itu berjudul "Blitar". Film ini menceritakan tentang "Triangle Diamond" atau tiga sudut pandang potensi pariwisata di Kabupaten Blitar, yang terdiri dari Pantai Serang, Perkebunan Teh Sirah Kencong, dan Candi Penataran.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Kabarnya, premier film ini juga sempat ditayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat, 2018 lalu. Saat itu Bupati Blitar Rijanto datang langsung ke Los Angeles membawa serta 13 seniman untuk pentas dalam premier film tersebut.
Namun, belakangan seiring dengan namanya yang kembali menjadi perbincangan dan trending di media sosial, ada tidaknya film karya Livi Zheng tentang Blitar itu dipertanyakan.
"Film itu pengertianya banyak. 'Blitar' itu juga sebuah film, tapi jenisnya film pendek. Nah yang dibuat Livi itu ya memang seperti itu. Yang dimunculkan potensi Kabupaten Blitar bukan film lakon," ungkap Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar Suhendro Winarso, saat dikonfirmasi pada Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Dengan ramainya pemberitaan media yang mempertanyakan eksistensi Livi Zheng di dunia perfilman, sebagai Kepala Disporbudpora Suhendro Winarso bahkan mengaku masih mengapresiasi Livi. Alasannya, Livi telah ikut mempromosikan potensi Kabupaten Blitar melalui film.
"Sampai saat ini kami masih mengapresiasi. Karena berkat karyanya orang jadi tahu di belahan bumi ini ada daerah yang namanya Blitar," tegas Hendro.
Namun, pihaknya membantah film "Blitar" digarap berdasarkan kerja sama antara Pemkab Blitar dan Livi Zheng yang menggunakan APBD Kabupaten Blitar. Dia telah mengecek kerja sama Disporbudpora pada tahun 2017. Tahun pembuatan film "Blitar". Namun tidak menemukan kerja sama antara Pemkab Blitar dengan Livi Zheng.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
"Sudah saya cek. Itu inisiasinya Livi melihat potensi yang ada di Blitar. Tapi bukan kerja sama dengan Pemkab Blitar. Apalagi ada penyertaan APBD. Kalau kerja sama kan pasti ada hitam di atas putih. Nah itu sudah saya cek tidak ada," pungkasnya. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News