Kembalikan Formulir ke PDIP, Kartika Hidayati Diantar Kiai dan Ratusan Muslimat NU Lamongan

Kembalikan Formulir ke PDIP, Kartika Hidayati Diantar Kiai dan Ratusan Muslimat NU Lamongan Kartika Hidayati saat menyerahkan formulir pendaftaran calon bupati kepada PDIP di kantor PDIP Lamongan, Sabtu (14/9/2019). Ia tampak didampingi suaminya, Ali Hafidzi (baju ptuih). foto: BANGSAONLINE/ Nur Qomar

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dra. Hj Kartika Hidayati, M.M., M.H.P, Wakil Bupati Lamongan resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal calon Bupati Lamongan 2020 ke kantor DPC PDIP Lamongan. Ia diantar ratusan warga Muslimat dan Fatayat NU, serta beberapa kiai NU.

Kehadiran Ketua Muslimat NU Lamongan bersama pendukung fanatiknya tersebut membuat kaget jajaran pengurus DPC PDIP. Tampaknya para pengurus PDIP tak menyangka kalau pengantar mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu membeludak.

Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih

Begitu juga para wartawan yang meliput penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di kantor PDIP tersebut.

Saking banyaknya yang mengantar Ketua P4GN Kabupaten Lamongan itu, kursi yang disediakan panita di dalam kantor tidak bisa menampung. Sebagian pengantar harus duduk di teras. Untung ada terop.

"Yang belum dapat tempat duduk, monggo-duduk di luar, sambil menikmati sajian kuliner khas Lamongan," kata Sa'im, ketua DPC PDIP Lamongan yang tampak sumringah menyambut rombongan Kartika Hidayati, Sabtu (14/9/2019).

Baca Juga: Permohonan Rival Ditolak MK, Bupati dan Wabup Lamongan Terpilih Sujud Syukur

Kartika mengatakan saat pengambilan formulir ia mengutus perwakilan karena pada waktu itu jam dinas. Maklum, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Lamongan.

"Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada pengurus PDIP Lamongan, tapi itulah yang harus saya lakukan, dan saat pengembalian sekaligus pendaftaran saya harus datang karena bukan hari efektif," ujar Kartika yang didampingi suaminya, H. Ali Hafidzi dan Ketua Tim, H. Miftahul Huda.

Sebelum ke Kantor PDIP Lamongan, ratusan muslimat dari 27 Kecamatan di Lamongan melakukan doa bersama di rumah Dinas Wabup yang juga dihadiri Ketua PC Muslimat NU Tuban dan Bojonegoro.

Baca Juga: Perolehan Suara Pilbup Lamongan 2020 Resmi Ditetapkan, Ini Hasilnya

Kartika mengaku menghormati proses dan tahapan yang dilakukan PDIP dalam penjaringan Bacabup dan Bacawabup. "Kita ikuti semua proses ini, apalagi ini proses politik, tentu selain mendaftar ke PDIP kami akan terus berupaya melakukan komunikasi dengan partai lainnya," kata Kartika.

Penjaringan bacabup dan bacawabup PDIP ini resmi ditutup lebih awal sekitar pukul 15.14 WIB. Padahal seharusnya ditutup pada Sabtu pukul 24.00 WIB. Alasannya, semua calon yang berjumlah 9 orang sudah mengembalikan formulir.

"Karena semuanya sudah mengembalikan formulir, maka penjaringan ini resmi saya tutup Sabtu sore," kata Reso Supranoto, penanggung jawab tim penjaringan.

Baca Juga: Pilbup Lamongan, Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Digelar 16 Desember Mendatang

Setelah ditutup, kata Reso yang juga sekretaris DPC PDIP, semua berkas akan diserahkan ke DPD PDIP Jawa Timur, dan diteruskan ke DPP. "Proses selanjutnya para calon akan mengikuti fit and proper tes di DPD PDIP Jatim, dan dilanjut sekolah partai di Batu Jawa Timur," terangnya.

Sekedar diketahui, dari sembilan Cabub-cawabub yang sudah mengembalikan formulir, tujuh diantaranya mendaftar sebagai bakal calon bupati. Mereka adalah Kiai Biin Abdussalam, Yuhronur Efendi, H. Sholahuddin, H Suhandoyo, Suroto, Kartika Hidayati, dan Kaharudin. Sedang dua orang yang mendaftar sebagai bacawabup adalah, Sa'im ketua DPC PDIP dan Kolonel Moh Sholeh. (qom) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO