TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur, Setiajit menyatakan, tambang ilegal di wilayah Kabupaten Tuban lebih banyak ketimbang yang legal. Jika dikalkulasi, 60 persen tambang masih ilegal dan 40 persen sudah mengantongi izin.
"Ya banyak ilegalnya dibanding yang legal, itu terlihat dari satelit, banyak titik putih. Dan ketika dicek, ternyata belum mengantongi izin," ungkap Setiajit kepada BANGSAONLINE.com, Senin (30/9).
Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan
Kata dia, keberadaan tambang ilegal jelas merugikan negara dan hingga sampai saat ini para pemainnya sudah didata. Kemudian, ke depan akan ditata kelola dan ditertibkan dengan aturan perundangan yang berlaku.
"Tuban kaya dengan pengunungan kendeng, dan yang pasti banyak potensi yang dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat Tuban," ujar Setiajit.
"Tuban butuh perubahan sehingga perlu diperbaiki. Terutama membangun industrialisasi di Tuban menuju masyarakat sejahtera. Oleh sebab itu, potensi tambang di Tuban ini sebaiknya dikelola menjadi baik dan sesuai Undang-Undang. Kalau potensi ini dikelola dengan baik, maka masyarakat akan sejahtera," pungkasnya. (gun/rev)
Baca Juga: Ini Kata Komisi I DPRD Tuban saat Tinjau Jalan Desa Leran Wetan yang Rusak Akibat Kendaraan Tambang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News