Kunjungi Korban Angin Kencang, Gubernur Khofifah: Wisata Kota Batu Tetap Aman

Kunjungi Korban Angin Kencang, Gubernur Khofifah: Wisata Kota Batu Tetap Aman Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berdialog dengan para pengungsi korban angin kencang di Batu Malang Jawa Timur. foto: Istimewa/ BANGSAONLINE.com

BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat membantu mengatasi dampak bencana alam akibat yang melanda desa sumberbrantas kota Batu, Sabtu malam (19/10). Selain menyalurkan bantuan, Pemprov Jatim support skenario percepatan pemulihan kehidupan masyarakat setempat.

"Pada dasarnya Penerintah kota Batu dan Forkopimda telah bergerak cepat. Relawan malang raya juga guyup membantu. Demikian pula pemprov akan mendukung proses pemulihan sarpras agar perekonomian masyarakat segera pulih karena masyarakat beberapa hari ini tidak bisa bekerja maksimal seperti biasanya, fasilitas listrik dan air masih dalam perbaikan. Pun demikian dengan sarana pendidikan agar proses belajar mengajar bisa kembali berjalan seperti semula. Alhamdulillah fasilitas kesehatan dan ibadah tidak terdampak," ungkap Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa saat mengunjungi lokasi pengungsi di Desa punten, Kecamatan Bumiaji, , Senin (21/10).

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Wali Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Punjul Santoso dan beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Jawa Timur. dan rombongan juga mengunjungi Posko Pengungsian di Balai Desa Punten yang berisi sebanyak 530 orang.

Seperti diketahui, seorang meninggal dunia dan 1.357 warga yang tinggal di Kecamatan Bumiaji, , akhirnya mengungsi akibat bencana yang menerjang wilayah tersebut pada Sabtu, 19 Oktober 2019. Sedikitnya tiga desa terdampak tersebut, yakni Desa Sumber Brantas, Desa Gunungsari, dan Desa Sumbergondo, yang ketiganya berada di wilayah Kecamatan Bumiaji.

Para pengungsi tersebar di tujuh titik antara lain Posko BPBD , Rumah Dinas Wali Kota, Balai Desa Punten, Balai Desa Tulungrejo, SDN 1 Punten, Balai Desa Sidomulyo, dan Kantor Kelurahan Songgokerto.

"Ribuan bantuan tanggap darurat seperti paket sandang, matras, tikar, masker, selimut, peralatan balita, obat-obatan, popok bayi, dan pembalut wanita sudah disalurkan sejak hari pertama kejadian. Dari Dinsos juga diserahkan bantuan berupa lauk pauk, tenda gulung, kasur, family kids, dan peralatan anak," tuturnya.

mengatakan, Pemprov Jatim menjamin ketersediaan bantuan bagi para pengungsi. Ia berharap, situasi dan kondisi di bisa segera pulih dalam waktu singkat, sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali berputar.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah agar situasi bisa segera pulih dan tidak berpengaruh pada kunjungan wisata ke ," imbuhnya.

Terkait rumah warga yang mengalami kerusakan, meminta agar data yang masuk dicocokkan dengan , agar bisa dilakukan identifikasi dan ketegorisasi. Pun demikian dengan kondisi harta benda serta hewan ternak yang ditinggalkan, meminta warga tidak perlu khawatir berlebihan.

"TNI dan Polri memastikan akan menjaga keamanan lingkungan rumah para masyarakat yang mengungsi. Tujuannya agar ada ketenangan masyarakat bahwa ada yang ikut menjaga barang yang ditinggal," tambahnya.

Sementara itu, dalam kunjungan tersebut Gubernur juga menyalurkan bantuan duka cita kepada keluarga ahli waris Sodiq (66) senilai Rp10 juta. Santunan tersebut diserahkan langsung kepada istri almarhum, Ngatini (60) saat mengunjungi rumah duka. Sodiq diketahui meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang tumbang pada saat angin sangat kencang menerjang Dusun Talangrejo, Kecamatan Bumiaji, . (tim)

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO