PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Panitia Pilkades Kabupaten Pasuruan mengundang 16 Bacakades di 9 kecamatan yang mengajukan keberatan atas hasil ujian akademik. Mereka diundang ke kantor KONI Komplek perkantoran Raci pada Rabu (30/10).
Kegiatan ini merupakan tidak lanjut atas aduan mereka yang menduga hasil tes ujian yang dilaksanakan oleh pihak Universitas Brawijaya (UB) tak transparan.
Baca Juga: DPMPD Pasuruan Gelar Geladi Bersih Pelantikan Cakades Terpilih
Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Pasuruan Anang Syaiful Wijaya menuturkan bahwa pihak Pemkab mengundang mereka untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi.
"Untuk menindaklanjuti atas keberatan para bakal calon kepala desa yang tidak puas atas hasil ujian akademik yang diumumkan pada Kamis (24/10) lalu," tuturnya kepada para wartawan.
Anang menambahkan, dalam klarifikasi dan penjelasan tersebut, pihak Pemkab memfasilitasi mereka yang keberatan untuk mengetahui hasil ujian tes akademik dengan pihak panitia penyelenggara, yakni UB.
Baca Juga: Ketua BPD Winong Harap Kades Terpilih Bisa Lanjutkan Program Desa
“Pihak yang keberatan kita undang untuk klarifikasi dengan didampingi oleh pihak Muspika,“ jelas Anang.
Untuk tahap pertama, ada 16 bacakades di 9 kecamatan yakni Kraton, Beji, Gempol, Pandaan, Sukorejo, Purwosasri, Purwodadi, Tutur, dan Prigen yang diundang pihak panitia kabupaten. Namun hanya 11 bacakades yang datang, sementara sisanya masih belum memberikan alasan ketidakhadirannya.
Kegiatan yang sama akan dilanjutkan pada Kamis (31/10) besok pagi. Para calon yang mengajukan keberatan akan mendapat giliran untuk diberikan penjelasan. (bib/par/ian)
Baca Juga: Pilkades Serentak 46 Desa Digelar Besok, Dewan: Jangan Sampai Merusak Persatuan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
