![Dampingi Keluarga di Istana, Gubernur Khofifah Sebut Kiai Masjkur Pahlawan yang Patut Diteladani Dampingi Keluarga di Istana, Gubernur Khofifah Sebut Kiai Masjkur Pahlawan yang Patut Diteladani](/images/uploads/berita/700/ef22571137a2afe4647b07363a239bf2.jpg)
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menjelang Peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November mendatang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi keluarga Alm. K.H Masjkur, untuk menerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2019. Ulama asal Singopsari Malang ini merupakan pahlawan ke-22 dari Jawa Timur.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada K.H Masjkur tersebut diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jum’at (8/11).
BACA JUGA:
- Kampus King's College London Resmi Berdiri di KEK Singhasari, Khofifah Bersyukur
- Pertemuan Khofifah dan Gus Iqdam di Mekkah, Ajang Silaturahmi hingga Tukar Pikiran
- Khofifah Apreasiasi Peran Penting Bidan dalam Peringatan HBN 2024
- Kunjungi KKHI Mekkah, Khofifah Doakan Jamaah Haji Terus Sehat Sampai Tanah Air
“Mewakili Pemerintah dan seluruh masyarakat Jawa Timur, kami menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga karena salah satu putra terbaik Jatim yakni K.H. Masjkur, tahun ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dari Presiden RI,” kata Khofifah di Istana Negara Jakarta, Jum’at (8/11).
Khofifah menyebut K.H. Masjkur adalah salah satu pahlawan nasional yang patut diteladani. Sosoknya dinilai berjasa besar terhadap bangsa dan negara, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan.
“Pengabdian beliau seutuhnya untuk negara ini, baik secara fisik maupun pemikirannya. Beliau juga mengabdikan dirinya untuk umat yakni lewat kontribusinya dalam pengembangan pendidikan Islam di tanah air,” terangnya.
Penganugerahan KH. Masjkur sebagai pahlawan nasional, kata Khofifah, atas usulan masyarakat, sejarawan, dan pemerintah yang melihat perjuangan dan jasa-jasanya. Dukungan juga datang dari berbagai pondok pesantren dan perguruan tinggi baik di Jatim maupun luar Jatim.
Klik Berita Selanjutnya