PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 12 desa di Kabupaten Probolinggo mengikuti pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Senin (11/11). Tercatat dua desa yang dinilai rawan, yakni Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan dan Desa Kecik Kecamatan Besuk.
Guna mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari langsung turun lapangan.
Baca Juga: Nilai Ada Kecurangan, Pendukung Salah Satu Cakades Pajurangan Demo Minta Penghitungan Suara Ulang
Orang nomer satu di Kabupaten Probolinggo meninjau secara langsung pelaksanaan pilkades tersebut.
“Hari ini saya perintahkan kepada semua pejabat untuk turut memantau jalannya pilkades serentak,” tutur Bupati P. Tantriana Sari kepada wartawan.
Dia menegaskan, dalam pelaksanaan pilkades itu, potensi ancaman keamanan bisa setiap waktu terjadi. Itulah sebabnya, Pemkab Probolinggo mengajak Polres Probolinggo dan Dandim 0820 untuk meninjau situasi.
Baca Juga: Gelar Sunatan Massal, Cakades Mahfud Ingin Berbakti untuk Warga Karanganyar Probolinggo
Sementara itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, jika desa yang melaksanakan pilkades berpotensi kerawanan. “Namun alhamdulillah, semuanya bisa kita kendalikan,” ungkapnya.
Untuk melakukan upaya pengamanan tersebut, Polres Probolinggo menerjunkan 260 anggota. Yakni 5 petugas yang berjaga di tiap TPS. Mereka dibantu oleh 15 orang Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan 5 anggota Koramil di tiap desa. (prb1)
Baca Juga: Dispendik Probolinggo Temukan 4 Ijazah Bacakades Aspal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News