SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Selama tiga periode Bupati Sampang atau sekitar 15 tahun, jalan poros Desa Torjunan - Batuporo Barat, yang berada di Dusun Laok Leke, Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, tetap saja hancur. Kondisinya memprihatinkan.
Masyarakat Desa Torjunan dan Desa Batoporo berharap, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Senang, Kini Jalan Kodak-Nyeloh Sudah Mulus Usai Diperbaiki
"Jadi kepada siapa lagi kami mengeluh, kalau bukan kepada Bupati Sampang ini," ujar Muhadi, warga Desa Torjunan.
Menurutnya, kondisi jalan tersebut tidak layak dilintas. "Sungguh sangat memprihatinkan. Apabila musim hujan, ruas jalan itu terlihat becek penuh lumpur, jika musim kemarau bergelombang, berbatu, serta berdebu hingga mengancam keselamatan pengguna jalan," ungkapnya.
Ali Romadon (30) warga Desa Batoporo Kecamatan Kedungdung menyampaikan hal senada. Dia meminta kepedulian Pemerintah Kabupaten Sampang terhadap kondisi jalan poros Desa Torjunan -Batuporo Barat yang tidak kunjung diperbaiki.
Baca Juga: Dana Pinjaman Pemkab Sampang Senilai Rp13 M Bawa Petaka, Polda Jatim Periksa Kontraktor Lapen
“Pemerintah jangan tinggal diam, ketika musim hujan seperti sekarang jalannya berbahaya karena berlumpur, dan kalau musim kemarau bergelombang. Tolong segera perbaiki," tandasnya.
Apalagi, lanjut Ali Romadon, jalan poros desa itu merupakan satu-satunya akses jalan warga Dusun Laok Leke, Desa Torjunan dan juga warga Desa Batuporo Timur dan Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung menuju ke pasar, puskesmas, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
“Ini satu-satunya akses jalan warga dalam melakukan aktivitasnya, baik ke pasar atau mau berobat ke ruang sakit. Jika kondisi infrastruktur jalan poros desa tetap seperti ini, bagaimana ekonomi masyarakat Sampang khususnya Desa Torjunan bisa maju?,” tambah Ali. (hri/rev)
Baca Juga: Protes karena Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa di Sampang Perbaiki Jalan Rusak secara Swadaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News