MTsN 1 Kota Malang Juarai Debat Bahasa Inggris Internasional di Amerika

MTsN 1 Kota Malang Juarai Debat Bahasa Inggris Internasional di Amerika Delapan siswa MTsN 1 Kota Malang juara debat bahasa Inggris tingkat Internasional di Amerika foto bersama Kepala Madrasah Drs. H. Samsudin, M.Pd. Kamis (21/11). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Delapan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Kota Malang menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih 21 medali di ajang debat bahasa Inggris bertajuk Tournament of Champion (ToC) 2019 yang digelar di Yale University, Amerika Serikat.

Kedelapan siswa MTsN 1 Kota Malang itu yakni Kayana Ayunda D yang meraih 4 emas dan 3 perak. Kemudian, 4 siswa masing-masing meraih 2 perak, yakni atas nama Nasya Nisrina, Maftuhasyifa, Ahmad Rahiil, dan M Risky Damary. Serta 3 siswa lainnya meraih satu medali, atas nama Aline Anismara, Ahmad Naufal, dan Abhista Dwi.

Baca Juga: SMK PGRI 3 Malang Ciptakan Hand Sanitizer Berbahan Kemangi, Lemon, dan Lidah Buaya

"Mereka semua kelas 8 dan 9 MTsN 1 Kota Malang," jelas Kepala MTsN 1 Kota Malang Drs. H. Samsudin, M.Pd, Kamis (21/11).

Samsudin mengaku bangga atas torehan prestasi anak didiknya di TOC yang luar biasa. "Tentunya, ini sangat mengharumkan nama baik Indonesia, khususnya Kemenag pusat, hingga Kemenag Kota Malang. Tak ketinggalan nama baik Kota Malang. Di sisi lain juga mendongkrak dan meningkatkan reputasi serta kualitasnya madrasah menjadi kelas internasional," tandasnya.

Atas prestasi yang diraih MTsN 1 Kota Malang di kejuaraan internasional ToC ini, Kemenag RI sudah menyiapkan reward. "Salah satunya berupa rekomendasi melanjutkan ke MAN yang berkelas dan favorit paling bagus di Indonesia," ungkap Samsudin.

Baca Juga: DPRD Pantau Wacana Pembangunan Tiga SMPN di Kota Malang

Sementara penyumbang medali terbanyak, Kayana Ayunda Diyanti yang merupakan siswi kelas 9L, mengaku bersyukur sekaligus bangga. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil perjuangan dan kerja kerasnya.

"Tentunya tak lepas dari doa restu orang tua, support guru secara keseluruhan, serta dorongan dan dukungan kepala madrasah," kata Kayana. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO